QATAR - Federasi sepak bola Iran mengecam 'tindakan tidak profesional' karena badan sepak bola AS yang mempermainkan bendera Iran dengan dimodifikasi di postingan medos (media sosial).
Untuk itu Federasi sepak bola Iran mengatakan telah mengajukan protes kepada FIFA atas penghapusan kata "Allah" dari bendera Republik Islam di postingan medsos oleh pihak Ferderasi Sepakbola Amerika Serikat. Dan tindakan ini dilakukan menjelang pertandingan Piala Dunia mendatang antara kedua negara.
"Dalam tindakan tidak profesional, halaman Instagram federasi sepak bola Amerika menghapus simbol Allah dari bendera Iran," lapor kantor berita negara IRNA pada Minggu.
"Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada federasi Amerika," tambahnya.
Tidak ada tanggapan publik segera dari badan sepak bola dunia terhadap pengaduan yang dilaporkan, yang datang saat Amerika bersiap untuk menghadapi Iran dalam pertandingan Piala Dunia yang menentukan pada hari Selasa, pertandingan yang sudah dibebani oleh permusuhan selama beberapa dekade antara kedua negara.
Untuk diketahui, Amerika dan Iran memutuskan hubungan diplomatik pada 1980.
Untuk Protes Iran
Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi bahwa pihaknya telah memutuskan untuk melepaskan bendera resmi di akun media sosial untuk menunjukkan solidaritas dengan "perempuan di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia" setelah kematian tersebut. wanita Iran berusia 22 tahun Mahsa Amini dalam tahanan polisi.
Bendera Republik Islam terdiri dari tiga warna horizontal berwarna merah, putih dan hijau dengan tulisan "Allah" muncul dalam tulisan bergaya di tengahnya.
Akun Twitter tim putra Amerika menampilkan spanduk dengan pertandingan skuad di babak penyisihan grup, dengan bendera Iran hanya bertuliskan warna hijau, putih dan merah. Hal yang sama terlihat di postingan di akun Facebook dan Instagram-nya yang menjabarkan total poin sejauh ini di grupnya.
Pada Minggu sore, bendera biasa dengan lambang telah dipulihkan di spanduk Twitter, dan postingan Facebook dan Instagram dengan bendera yang diubah telah dihapus.