SURIAH, POSKOTA.CO.ID - Lebih dari 300 anak di Suriah memulai Piala Dunia versi mereka sendiri.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (19/11/2022).
Peristiwa ini berlangsung di barat laut negara tersebut yang dikuasai pemberontak.
Penyelenggara berharap acara tersebut bisa mengundang perhatian terhadap komunitas yang telah dilanda perang selama 11 tahun itu.
Anak-anak yang antusias itu ikut serta dalam upacara pembukaan di stadion kota di Idlib. Demikian dikutip dari AFP.
Sebagian dari mereka mengenakan kaus tim-tim yang bertanding dalam Piala Dunia tahun ini.
Ada 32 tim yang bertanding mewakili negara-negara yang telah memenuhi kualifikasi untuk Piala Dunia yang dimulai Minggu (20/11) di Qatar. Kompetisi mengikuti jadwal resmi. Dimulai dengan pertandingan antara negara tuan rumah dan Ecuador.
"Saya mewakili Spanyol dan saya harap kita akan menang," kata Bassel Sheikho, 12 tahun, sehari-harinya bekerja di bengkel.
Dua puluh lima tim di antaranya terdiri dari anak-anak yang tinggal di kamp-kamp pengungsi di Idlib dan sekitarnya. Sedangkan tujuh tim lainnya terdiri dari anak-anak yang bekerja di zona industri di wilayah itu.
Perang Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak dimulai pada 2011. Pemerintah melakukan penindakan brutal terhadap protes-protes anti-pemerintah.
Wilayah Idlib ditempati sekitar tiga juta orang. Sekitar separuh diantaranya adalah orang-orang yang mengungsi karena perang. ***