ADVERTISEMENT

Sosok Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad, Pahlawan Nasional yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Sabtu, 5 November 2022 15:08 WIB

Share
Google Doodle dan sosok Raja Ali Haji (Foto: tangkapan layar Google/tebuireng online)
Google Doodle dan sosok Raja Ali Haji (Foto: tangkapan layar Google/tebuireng online)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Raja Ali Haji mendapatkan pendidikan dasarnya daari lingkungan istana Kerajaan Riau di Pulau Penyengat. Ia dididik tokoh terkemuka yang datang dari berbagai daerah karena saat itu banyak ulama berdatangan untuk pengkajian ajaran Islam. Mereka datang untuk belajar dan mengajar.

Perjalanan Raja Ali Haji

Dilansir dari halaman Rajaalihaji, Raja Haji Ahmad berencana menunaikan ibadah Haji dan menuntut ilmu Fiqih dan bahasa bersama Raja Ali Haji yang berusia 13 tahun, dan saudaranya.

Namun sebelum itu pada 1822, Raja Ahmad dan rombongannya sempat lebih dulu ke tanah Jawa untuk berniaga, tepatnya ke Betawi.

Di tanah Jawa, Raja Ali Haji banyak menemui ulama untuk memperdalam pengetahuan keislamannya. Ia juga mendapat pengetahuan dari pergaulannya dengan sarjana-sarjana kebudayaan belanda.

Rombongan Raja Haji Ahmad pada saat itu menemui Gubernur Jenderal Hindia belanda Godart Alexander Gerald Philip Baron van der Capellen. Raja Ali Haji juga sempat mengunjungi ulama terkenal Betawi bernama Saiyid Abdur Rahman Al Mashri. Rekaman peristiwa di Betawi dituangkan dalam karya Raja Ali Haji berjudul Tuhfat al Nafis.

 

Lalu pada tahun 1826, Raja Ali Haji ikut rombingan ayahnya ke pesisir utara Pulau Jawa untuk berniaga demi menghasilkan dana untuk pergi haji. Menurut cerita, RAH sempat sakit dan bahkan dalam keadaan koma. Ayahnya mengira ia meninggal hingga membeli keranda, namun, akhirnya ia dapat sembuh.

Pada tahun 1828, rombongan kesultanan Riau-Lingga yang dipimpin Raja Haja Ahmad berrangkat haji. Mereka sampai di Jeddah pada tanggal 5 Maret 1828.

Selama berkelana di mekkah, Raja Ali Haji mendapat banyak ilmu serta mendapatkan gelar Raja Ali Haji. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT