ADVERTISEMENT

Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Melawan PDIP, Desak KPK Periksa Puan hingga Doakan Jokowi Jadi Ketum

Kamis, 27 Oktober 2022 13:30 WIB

Share
Ganjar Pranowo (Foto: jatengprov.go.id)
Ganjar Pranowo (Foto: jatengprov.go.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkap bahwa lingkaran pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini mulai bergerak melawan PDIP.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Ganjar Pranowo menyatakan diri siap untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Pernyataan ini membuat PDIP memberikan sanksi teguran terhadap kadernya itu.

Lukman Simandjuntak lalu menilai bahwa pendukung Ganjar Pranowomemberikan perlawanan. Hal itu mulai dari desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periksa Puan Maharani dalam kasus E-KTP, hingga mendoakan Jokowi menjadi ketum PDIP.

 

"Lingkaran Ganjar mulai berikan perlawanan, mulai dari desak KPK periksa Puan sd doakan Jokowi jadi Ketum PDIP," cuitnya. dikutip dari Twitter @hipohan, Kamis (27/10).

Mendukung pernyataannya, Lukman Simandjuntak menyertakan tangkapan layar dua artikel berjudul “Mulai Ngelawan! Sahabat Ganjar Desak KPK Periksa Puan Maharani Terkait Kasus e-KTP, Helmi Felis Dukung 100 Persen” dan “Relawan Ganjar Pranowo Doakan Jokowi Jadi Ketum PDIP di 2024”.

Diketahui, KPK beberapa kali memeriksa Ganjar Pranowo dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi pengadaan KTP elekrtronik. Meskipun, belum ditemukan bukti keterlibatan Gubernur Jateng dalam kasus tersebut.

Lantas kelompok Sahabat Ganjar Pranowo 2024 meminta KPK periksa Puan Maharani dalam kasus korupsi E-KTP.

 

Di sisi lain,  kelompok Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) mendoakan agar Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDIP di tahun 2024 nanti.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT