PALESTINA, POSKOTA.CO.ID - Nilai cadangan gas ladang lepas pantai Gaza ditaksir mencapai 7 hingga 8 miliar dolar.
Hal ini cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina selama 25 tahun.
Keterangan ini disampaikan Pakar Ekonomi Palestina Nasr Abdel Kareem.
Sejumlah negara pesisir Laut Mediterania Timur menyaksikan perkembangan besar seputar kesepakatan pengeboran gas di kawasan kaya energi di tengah krisis energi dunia saat ini. Demikian Al Jazeera melaporkan pekan ini.
Perkembangan terbaru adalah negosiasi Mesir, Palestina, dan Israel untuk mencapai kesepakatan yang membuka peluang pengembangan ladang gas di pesisir pantai Jalur Gaza.
Ini merupakan ladang gas tertua yang pernah ditemukan di kawasan sejak dekade 1990-an.
Nasr Abdel Kareem menjelaskan nilai pasar cadangan gas Gaza diperkirakan antara 7 hingga 8 miliar dolar.
Jika tidak diekspor, hanya dikonsumsi oleh rakyat Palestina, maka ini akan mencukupi untuk 25 tahun.
Dia menambahkan Gaza tidak perlu lagi bergantung pada pihak lain terutama Israel.
Di sisi lain Departemen Keuangan Otoritas Ramallah akan mendapatkan untung setiap tahunnya sekitar 150 juta dolar.
"Dari sisi strategi, gas Gaza juga bisa membuka jalan bagi Otoritas Ramallah untuk mengubah diri menjadi pemain di pasar energi kawasan,” terangnya.
“Karena Palestina merupakan satu dari sembilan negara anggota Forum Gas Mediterania Timur, EMGF, dan perang yang terjadi hari ini di dunia terkait dengan energi," pungkas Nasr Abdel Kareem. ***