JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Ade Armando dilaporkan ke polisi oleh suporter Arema FC (Aremania ) sebagai buntut pernyataannya soal Tragedi Kanjuruhan.
Ade Armando dilaporkan ke Polresta Malang Kota usai menyebut Aremania sok jagoan dan menjadi salah satu penyebab Tragedi Kanjuruhan. Laporan tersebut dibuat oleh koordinator Aremania pada Selasa (11/10/2022).
Azam Khan selaku tim pengacara tim koodinator Aremania mengatakan bahwa pelaporan tersebut dikarenakan komentar Ade Armando menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada supoter Arema FC.
“AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania, mas Dhani, melaporkan hal tersebut. Ini menyangkut ITE,” ucap Azam Khan, dikutip dari kanal YouTube Rubrika TV pada Rabu (12/10/2022).
Azam lalu menjelaskan dalam video tersebut, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap sok jagoan saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kelam itu terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (1/10/2022) lalu. Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa sepak bola nomor dua di dunia yang memakan korban meninggal terbanyak. Tercatat korban tewas dalam peristiwa ini mencapai 131 orang, menurut data Polri.
Namun bukan mengucapkan duka cita dan empati kepada Aremania, Ade Armando justru membuat pernyataan yang memojokkan kelompok suporter Arema FC. Azam Khan menyebut pernyataannya itu mendiskreditkan Aremania.
“Main langsung saja tembak, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, petenteng, sok jagoan, penyebab kegaduhan,” ujarnya.
Azam berharap dengan adanya laporan kepada pihak kepolisian, proses hukum bisa berjalan netral dan objekif. Laporan ini diharapkan bisa memberikan rasa keadilan bagi Aremania.
Ade Armando resmi dilaporkan..
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) October 11, 2022
Mari kita kawal & buktikan tidak ada yg kebal di mata hukum ✊✊https://t.co/Ft30aMCdIH
Laporan dari koordinator Aremania itu kemudian ditanggapi oleh pegiat media sosial Eko Widodo. Lewat akun Twitter pribadinya @Ekowboy2, ia berharap para pengikutinya mengawal laporan tersebut.
"Ade Armando resmi dilaporkan.. Mari kita kawal & buktikan tidak ada yg kebal di mata hukum," ujar Eko Widodo pada Selasa (11/10/2022).