ADVERTISEMENT

Soal Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Sebut Aremania Seperti Preman, Andi Sinulingga: Ucapannya Sok Jagoan dan Petantang-petenteng

Selasa, 4 Oktober 2022 18:46 WIB

Share
Ade Armando (Foto: tangkapan layar Cokro TV)
Ade Armando (Foto: tangkapan layar Cokro TV)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca tragedi Kanjuruhan terjadi di laga Arema FC Vs Persebaya, Sabtu (1/10), pegiat media sosial Ade Armandomembuat pernyataan miring soal Aremania (suporter Arema).

Ade Armando menyalahkan para suporter sebagai penyebab pecahnya tragedi Kanjuruhan, ia juga sebut Aremania seperti preman.

Terkait ucapan Ade Armando, politikus Partai Golkar sekaligus aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga turut menyoroti hal itu. Ia menilai justru Ade Armando yang terkesan sok jagoan dan petantang-petenteng.

 

Adapun pernyataan Ade Armando itu diucapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV pada Senin (3/10/2022). Pegiat media sosial itu menyebut suporter Aremania yang menyerbu masuk ke lapangan menjadi penyebab utama tragedi Kanjuruhan.

Ade Armando mengatakan bahwa pernyataannya itu berdasarkan video-video yang beredar ketika Aremania turun ke lapangan sebelum tembakkan gas air mata terjadi.

"Siapapun yang menyaksikan video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan," ungkap Ade Armando, dikutip Selasa (4/10/2022).

"Mereka sombong bergaya preman menantang, merusak dan menyerang gara-gara mereka lah tragedi itu terjadi," tambah Ade Armando.

 

Tidak hanya itu, Ade Armando juga mempertanyakan soal apa maksud tindakan represif, pelanggaran HAM, dan polisi yang tidak profesional di lapangan. Ia mengklaim tidak melihat hal itu di lapangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT