Pasukan Paramiliter Garda Revolusi Iran.

Internasional

Komandan Garda Revolusi Iran Tewas Akibat Serangan Separatis

Minggu 02 Okt 2022, 08:00 WIB

IRAN, POSKOTA.CO.ID - Serangan separatis bersenjata terjadi di markas polisi di Zahedan Iran.

Sekitar 19 orang tewas, termasuk komandan paramiliter Garda Revolusi, akibat serangan tersebut.

Demikian laporan media pemerintah Iran pada Jumat (30/9/2022).

Belum jelas apakah serangan itu terkait protes anti pemerintah yang mencengkeram Iran.

Laporan tersebut tidak mengidentifikasi kelompok separatis.

Dalam perkembangan terpisah, Iran mengatakan telah menangkap sembilan orang asing yang terkait protes tersebut.

Pihak berwenang menyalahkan entitas asing yang bermusuhan tanpa memberi bukti.

Stasiun TV Pemerintah melaporkan separatis bersenjata bersembunyi di antara jemaah dan menyerang markas polisi di dekat masjid di Zahedan.

Kantor berita Irna mengutip saksi yang mengatakan bahwa 19 orang tewas dan 15 terluka. Tetapi tidak ada konfirmasi resmi.

Sementara Tasnim melaporkan Ketua Departemen Intelijen Garda Revolusi Seyyed Ali Mousavi tertembak dalam serangan itu dan kemudian meninggal.

Kementerian Intelijen Iran mengatakan sembilan orang asing yang ditangkap mencakup warga Jerman, Polandia, Italia, Prancis, Belanda, dan Swedia.

Belum jelas apakah mereka orang Iran dengan kewarganegaraan ganda. Kementerian tidak memberi bukti atas klaimnya. ***

Tags:
iranSeparatisintelijen

Reporter

Administrator

Editor