ADVERTISEMENT

Demonstrasi Guncang Iran, Berikut Komentar Putra Mantan Shah Iran

Rabu, 5 Oktober 2022 10:00 WIB

Share
Reza Pahlavi
Reza Pahlavi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Demonstrasi di Iran yang dipimpin perempuan menuai komentar dari putra mendiang Shah Iran.

Reza Pahlavi menyebut ini sebagai revolusi modern pertama bagi perempuan.

"Ini benar-benar di zaman modern menurut pendapat saya,” ucapnya kepada AFP seperti dikutip dari Middle East Monitor pada September.

Dia melanjutkan,”Revolusi pertama untuk perempuan, oleh perempuan dengan dukungan laki-laki Iran, putra, saudara, dan ayah.”

Reza Pahlavi tinggal di pengasingan di AS. Kakek Pahlavi melarang jilbab pada tahun 1936.

Sementara ayahnya menjadikan jilbab sebagai pilihan. Namun ayahnya digulingkan dalam Revolusi Islam 1979.

"Kami sudah cukup," katanya. Dia menyerukan persiapan yang lebih besar untuk sistem sekuler dan demokratis di tanah airnya.

Kota-kota besar Iran telah menyaksikan demonstrasi sejak tewasnya Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September dalam tahanan polisi usai ditahan karena dianggap melanggar aturan di muka umum.

"Saya pikir sebagian besar perempuan Iran ketika mereka melihat kemerdekaan dalam pengalaman dan perlakuan dunia yang merdeka maka meminta hak yang sama untuk diri mereka sendiri," katanya.

"Perempuan boleh memutuskan untuk memakai atau tidak memakai jilbab. Tetapi itu harus menjadi pilihan, pilihan bebas, tidak dipaksakan karena alasan ideologis atau agama," katanya. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT