JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak bersitegang dengan dua pria yang mengaku anggota polisi Unit Narkoba viral di media sosial TikTok pada 26 - 28 September 2022.
Dalam tayangan itu, bapak tersebut mempertanyakan seorang anak yang dibawa di dalam mobil oleh dua pria yang mengaku anggota Satres Narkoba.
Diduga, peristiwa saling ngotot ini terjadi di Probolinggo, Jawa Timur pada 26 September 2022, kemarin.
Dalam tayangan itu, seorang bapak berkemeja putih dan berkopiah hitam menghampiri pria berkaos hitam memakai tas selempang.
Bapak itu mempersoalkan seorang anak yang dibawa dengan tuduhan terlibat narkoba dan aksi penggeledehan yang dilakukan pihak oknum tersebut, namun tak membawa surat perintah dari atasannya.
"Saya belum mendapat sprindiknya, surat perintahnya, anaknya pun saya tidak tahu bagaimana kondisinya. Anaknya mana? Anaknya?" tanya bapak itu ke si oknum, seperti video yang diunggah akun TikTok eranasionalcom pada Rabu (28/9/2022).
"Ini oknum polisinya, ini oknum polisinya!" terdengar suara dari orang yang mengambil video.
"Nggak usah video video," sahut si lelaki yang diduga polisi tersebut.
"Saya punya hak," jawab si pengambil rekaman.
"Saudara mana surat perintahnya!?" tanya si bapak berkemeja putih itu.
"Sik, sebentar," kata si polisi tersebut.
Rupanya, situasi memanas ketika polisi itu tak bisa menunjukkan surat perintah dari atasannya untuk melakukan penggeledahan. Keduanya pun saling bentak.
"Mana surat perintahnya!? mana?!" ujar bapak itu ngotot. "Ada!" jawab si pria polisi dengan mata mendelik.
Nggak mau kalah, bapak itu ikut membentak polisi itu.
"Mana!?" tanyanya lagi. "Hah! Saudara kerja di polisi! Siapa nama Anda! Ayo Kita prosedural kita baik-baik, mana surat perintahnya?" tanyanya lagi.
Tak lama kemudian, datang satu pria berkaos coklat dan bertopi hitam. Diduga, pria yang juga polisi itu menjadi atasan polisi pertama yang berdebat dengan bapak itu.
"Sampeyan nggak usah tanya!" bentak polisi bertopi itu. "Lho, saya punya hak!" jawab bapak itu dengan suara keras.
"Ya oke, di kantor," jawab pria bertopi itu. "Ngapain di kantor, di sini saja. Mana surat perintahnya!" bapak itu tak mau kalah gertak.
"Saya Setyo," kata polisi bertopi itu. "Jangan menghalang-halangi ya. Kami menyidik ya!" ujarnya.
"Suratnya mana?! Surat perintah penyidikannya mana!? Saya ingin prosedural! jawab si perekam. Rupanya, oknum polisi itu pun tak bisa menunjukkan surat perintah dari atasannya untuk melakukan penyidikan dan penggeledahan di tempat tersebut.
"Kita ketemu di kantor ya," kata polisi itu, tapi tak bisa menunjukkan surat perintahnya.
"Anda polisi, Anda tau undang-undang ya!" jawab bapak berkopiah itu.
Oknum polisi itu pun langsung pergi membawa anak tertuduh tanpa membawa surat perintah dari atasannya.