IRAN, POSKOTA.CO.ID - Kematian Mahsa Amini telah memicu warga Iran turun ke jalan dan berdemonstrasi.

Perempuan 22 tahun tersebut tewas dalam tahanan polisi moral Iran di Teheran pada bulan ini.

Aksi-aksi solidaritas terhadap perempuan Iran juga digelar di berbagai kota di seluruh dunia.

Dari Athena, Berlin, Brussels, Istanbul, Madrid, New York, hingga Paris. Demikian dikutip dari VOA pada Senin (26/09/2022).

Demonstrasi pertama kali pecah pada 17 September saat pemakaman Mahsa Amini.

Perempuan Kurdi tersebut tewas sehari sebelumnya dalam penahanan polisi yang menegakkan aturan berbusana perempuan yang ketat.

Mahsa Amini ditangkap pada 13 September karena dituduh melanggar peraturan terkait jilbab itu.

Keluarga Mahsa Amini menudingd ia dianiaya di dalam van polisi setelah ditangkap dan mengalami cedera parah di bagian kepala.

Polisi menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan Mahsa Amini tewas setelah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung. ***