ADVERTISEMENT

Orang Luar Jawa Susah Jadi Presiden Kata Luhut, Rizal Ramli: Pernyataan Ngasal, Sistemnya Sengaja Direkayasa untuk Menguntungkan Boneka Oligarki

Kamis, 22 September 2022 19:12 WIB

Share
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: IG/Luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: IG/Luhut.pandjaitan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Rizal Ramli menilai orang luar Jawa susah jadi presiden lantaran sistem pemilihan di Indonesia yang tidak kompetitif. Seandainya sistem itu kompetitif, maka tidak akan ada pembelahan orang Jawa dan non-Jawa.

“Pernyataan ngasal. Orang luar Jawa susah jadi Presiden krn sistim pemilihan Presiden Indonesia tidak kompetitif, oligapolistik yg sengaja di rekayasa untuk menguntungkan boneka Oligarki. Kalau sistimnya kompetitif tidak ada lagi pembelahan Jawa vs Non-Jawa,” cuitan Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadiya @RamliRizal pada Kamis (22/9/2022).

 

Rizal Ramli lalu menjelaskan bahwa pertentangan seperti orang luar Jawa susah jadi presiden itu tidak pernah terjadi sejak masa pergerakan kemerdekaan.

Ia mengatakan peristiwa besar seperti Sumpah Pemuda tidak akan terjadi jika para tokoh membatasi diri dengan dikotomi Jawa dan non-Jawa.

“Pada masa pergerakan kemerdekaan pertentangan seperti ini tidak pernah terjadi. Sulit dibayangkan peristiwa seperti Sumpah Pemuda 1928 dapat berlangsung apabila para tokoh saat itu membatasi diri dengan dikotomi Jawa-non Jawa,” tuturnya. (*)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT