Hampir Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Hotman Paris Diomeli Anak dan Istri: Bapak Kurang Duit?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) menyeret banyak nama.

Belum lama ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru saja membuka fakta mengejutkan, yakni sempat diminta mendampingi Irjen Pol Ferdy Sambo.

Hotman mengaku jika penunjukkan dirinya sebagai kuasa hukum Ferdy Sambo dilakukan atas permintaan Putri Candrawathi.

Hal itu disampaikan oleh Hotman saat mengisi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.

"Kasus Sambo, Irjen Pol Sambo melalui kuasa hukumnya minta saya jadi pengacaranya, katanya Ibu PC juga maunya Hotman Paris,” kata Hotman, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (21/9/2022).

Hotman menjelaskan, dirinya sempat menyetujui permintaan Putri untuk mendampingi Ferdy Sambo, bahkan mereka sudah menyepakati harganya.

Akan tetapi, aksi Hotman tersebut mendapat penolakan keras dari sang istri dan anak kandungnya.

“Jujur saya sudah sempat bilang iya (jadi pengacara Ferdy Sambo) dan harganya sudah disepakati, tapi sebelum itu saya enggak bisa tidur tiga hari," jelas Hotman.

“Begitu saya bilang ke istri, istri saya ngamuk enggak boleh, begitu saya bilang si Frank (anak Hotman) dia ngamuk ‘emang bapak kurang duit?’. Saya pusing,” tambahnya.

Namun, akhirnya Hotman Paris memutuskan untuk tidak mendampingi Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J tersebut,

Hotman sempat menyetujui untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo, lantaran sempat menilai bahwa penembakan itu merupakan pembunuhan spontan, bukan berencana.

Terlebih, kasus yang melibatkan Ferdy Sambo itu merupakan kasus yang menjadi impian para pengacara untuk menaikkan namanya.

“Saya waktu itu mau (dampingi Sambo) karena saya sudah dapat data dari kuasa hukumnya seolah-olah ini bukan pembunuhan berencana tapi spontan,” tutur Hotman.

“This is a dream case bagi pengacara karena mendapat perhatian nasional, nama kamu akan muncul setiap hari," tambahnya.(*)