Banyak Penguasa di Belakang Ferdy Sambo, Kamaruddin Pesimis Kasus Pembunuhan Brigadir J Bakal Tuntas

Rabu, 21 September 2022 14:31 WIB

Share
Kolase foto Ferdy Sambo dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist.)
Kolase foto Ferdy Sambo dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sampai saat ini, kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih berjalan dan cukup jadi sorotan.

Meski demikian, Kamaruddin Simanjuntak pesimis kasus pembunuhan Brigadir J akan tuntas.

Kuasa hukum Brigadir J itu pesimis lantaran banyak penguasa di belakang Ferdy Sambo, jenderal polisi yang menjadi tersangka utamanya.

Hal itu disampaikan Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video di kanal YouTube Uya Kuya.

"Ini tidak akan tuntas semuanya," ujar Kamaruddin, dikutip pada Rabu (21/9/2022).

Kamaruddin menyebut bahwa kasus pembunuhan Brigadir J akan menyeret sejumlah ‘penguasa’ di belakang Ferdy Sambo. Ia menyebut mereka orang yang berpengaruh di kepolisian, menteri, DPR, hingga mafia.

"Rupanya di belakang Ferdy Sambo, banyak kekuasaan tinggi yang terlibat, baik Kepolisian, Menteri, DPR maupun mafia," ujar Kamaruddin.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo beserta istrinya Putri Candrawathi sebagai tersangka.Selain itu, ada tiga tersangka lainnya yakni Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf.

Para tersangka terancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal pidana mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun.

Kasus pembunuhan Brigadir J awalnya sempat direkayasa oleh Ferdy Sambo dengan menyebut kematiannya akibat baku tembak dengan Bharada E. Pihak Ferdy Sambo juga menyebut Brigadir J awalnya melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar