Bjorka mengatakan bahwa ia meretas karena Pancasila tidak dibuktikan.
"Negara ini sedang di situasi yang tidak baik. Harga bahan bakar yang mulai naik," tambah Bjorka.
Tak cuma itu, Bjorka juga menyindir aparat penegak hukum di Indonesia yang dinilai tidak mampu menangani banyak kasus.
"Beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara. Masihkah Anda bersantai dan menonton berita di televisi? Masihkah Anda tidak peduli sama sekali tentang ini?" tanya Bjorka.
Meski demikian, dia mengajak netizen untuk memulihkan kondisi bangsa dan negara.
"Berjuanglah bung. Kita bisa pulihkan ini semua. Saya mencintai kalian semua. Kami Anonymous. Kami pasukan. Kami tidak melupakan. Kami tidak memaafkan. Expect Us!" tutup Bjorka.