ADVERTISEMENT

Polri Mulai Kewalahan Ungkap Sosok Bjorka, Sekarang Malah Minta Bantuan Asing

Rabu, 21 September 2022 17:36 WIB

Share
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (foto: poskota/zendy)
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (foto: poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mabes Polri tampak mulai kewalahan mengusut sosok di balik hacker Bjorka. Hal itu ditandai dari upaya Polri yang membuka peluang menggandeng pihak asing.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya belum memastikan kapan akan meminta bantuan asing. Pihaknya baru membuka peluang untuk hal tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak luar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Jenderal bintang dua itu mengatakan Tim Khusus (Timsus) besutan Menko Polhukam Mahfud MD masih terus bekerja guna mengusut identitas peretas tersebut.

"Timsus masih bekerja, karena proses pembuktiannya ini juga perlu pendalaman dari sisi scientific," kata Dedi.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu berjanji akan menyampaikan kepada awak media bila ada informasi lebih lanjut dari Timsus.

"Proses pendalaman kasus ini juga cukup panjang," tutur Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, Polri telah menetapkan pria berinisial MAH (21) sebagai tersangka kasus kebocoran data. Kendati demikian, MAH tak ditahan karena dianggap kooperatif dengan penyidik.

MAH membantu peretas Bjorka demi terkenal dan mendapatkan uang.

Jubir Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana menyebutkan MAH merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT