ADVERTISEMENT

AHY Dikritik Gegara Bandingkan Pemerintahan Era SBY dan Jokowi, Politisi Demokrat Heran: Kenapa Istana Takut Sama Kebenaran Ya?

Minggu, 18 September 2022 19:14 WIB

Share
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: ist.)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Belum lama ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan prestasi ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjabat jadi Presiden RI ke-6, dan membandingkannya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

AHY pun membandingkan pemerintahan di era SBY dan Jokowi yang membuatnya menuai kritikan serta diserang buzzer. Namun, politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan AHY. Ia juga mempertanyakan mengapa Istana Negara seolah takut.

Pasalnya, Cipta Panca menilai bahwa apa yang disampaikan AHY berdasarkan fakta dan data. Pernyataan itu disampaikan politisi Demokrat lewat akun Twitter pribadinya @panca66 pada Minggu (18/9/2022).

"Kenapa istana takut benar sama kebenaran ya. Yang diomongin AHY semua berdasar data dan fakta. Ngapain mengerahkan buzzeRp untuk menyerang. Iya nga sih?," ujar Cipta Panca.

 

 

Sebelumnya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bernostalgia tentang masa pemerintahan SBY pada Pidato kebangsaan berdirinya Partai Demokrat. Pidato itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Tak hanya bernostalgia dengan era pemerintahan ayahnya, AHY turut membandingkan pemerintahan SBY dengan era Jokowi yang masih berlangsung. Ia menyebut bahwa rakyat merindukan masa-masa pemerintahan Presiden RI ke-6 itu.

"Rakyat juga membandingkan kehidupan dulu dan sekarang, dulu mah begitu sekarang?," ujar AHY dalam pidatonya.

 

Penyebab rakyat rindu pada SBY, menurut AHY, adalah karena ekonomi yang rata-rata tumbuh 6 hingga 7 persen. Selain itu, AHY mengklaim bahwa di masa kepemimpinan SBY, angka kemiskinan menurun dan masyarakat semakin sejahtera.

Dalam konteks angka kemiskinan, AHY menyebutkan bahwa di era SBY 2004 hingga 2014 angka kemiskinan turn 5,8 persen. Sementara di era Jokowi dari 2014 sampai sekarang baru turun 1,1 persen.

Cipta Panca juga menilai pidato dari AHY memang punya magnet tersendiri ketimbang Ketum Parpol lainnya. Sehingga, nama putra SBY itu selalu trending dan jadi perharian lawan dan kawan politik.

 

 

Terus terang pidato politik ketum @AgusYudhoyono punya magnet tersendiri. Dibanding ketum parpol lain, pidato AHY selalu trending dan jadi perhatian lawan politik maupun kawan politik. Suka tidak suka AHY sudah jadi sosok tokoh politik yang mampu menyedot perhatian!!,” ujar politisi Demokrat soal AHY. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT