Kamaruddin Simanjuntak Sebut Brigadir J Bocorkan Rahasia Ferdy Sambo Menikah Lagi ke Putri Candrawathi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaruddin Simanjuntak  kembali menggemparkan publik.

Pasalnya, ia menyebut jika kliennya ketahuan membocorkan rahasia atasannya, yakni Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J memberitahu Putri Candrawathi jika Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain,

Hal itu merupakan pemicu ancaman pembunuhan berencana sejak Juni 2022 lalu, yang dijalankan oleh ajudan lain atas suruhan Ferdy Sambo usai membocorkan pernikahan tersebut.

"Almarhum Brigadir J diduga sebagai informannya ibu PC. Makanya dia diancam dibunuh," kata Kamaruddin di akun YouTube Uya Kuya TV, dikutip Sabtu (17/9/2022).

Ia menjelaskan, setelah mengetahui informasi Ferdy Sambo menikah lagi, pertengkaran Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terjadi pada 21 Juni 2022 di rumah mereka.

"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan melaporkan bisnis mafia Sambo ke atasannya yakni  judi, tata kelola narkoba atau sabu-sabu, termasuk prostitusi," tambahnya.

Menurut Kamaruddin, di hari yag sama, yakni 21 Juni 2022 itu pula Brigadir J diancam dibunuh karena mambocorkan informasi ke Putri Candrawathi, sehingga Yosua menelpon Vera Simanjuntak.

"Kepada kekasihnya almarhum mengatakan ia akan dibunuh sehingga meminta maaf dan berharap kekasihnya mencari pria lain.
Jadi Brigadir J sudah merasakan dia akan dibunuh sejak 21 Juni, karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," jelas  Kamaruddin.

Leboh lanjut, Kamaruddin menjelaskan kronologi PC memanggil adik Yosua, yaitu Reza pada 1 Juli 2022 lalu.

"Reza dikasih uang Rp5 juta dan dompet merek Pedro, dan dikasih tas serta dijanjikan akan dimutasi dari Yanma Polri ke Polda Jambi," ujar Kamaruddin.

Keesokannya kata Kamaruddin, Putri Candrawathi bersama sejumlah pengawal, ajudan dan sopir serta asisten rumah tangganya ke Magelang untuk melihat dua anaknya yang bersekolah di Taruna Nusantara Magelang.

"Pada tanggal 6 Juli, Ferdy Sambo datang ke Magelang, merayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-22 dengan Putri Candrawathi. Setelah itu terjadi pertengkaran di kamar. Para ajudan tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin masalah pertengkaran tetap sama yakni akibat Ferdy Sambo yang menikah lagi.

Putri Candrawathi mengancam akan melaporkan ke atasannya soal bisnis mafifa Sambo.

"Karena pertengkaran itu, Ferdy Sambo keesokannya yakni 7 Juli meninggalkan Putri Candrawathi di Magelang," ujar Kamaruddin.

"Justru Ferdy Sambo tidak bertanggungjawab, meninggalkan istrinya di Magelang dan ia pulang ke Jakarta untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J," tambahnya.

Pada tanggal 7 Juli itulah, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi memanggil ajudan dan sopir serta ART berbicara empat mata bergantian di kamarnya.

"Brigadir J mendapat bagian sekitar 15 menit berbicara empat mata dengan Putri," ujar Kamaruddin.
 
Lalu keesokan harinya kata Kamaruddin pada 8 Juli mereka kembali ke Jakarta dan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Brigadir J dihabisi oleh Ferdy Sambo.

"Jadi permasalahannya ada di Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi akibat adanya si cantik itu. Soal si cantik itu saya konfirmasi ke Kabareskrim, Dirtipidum maupun Dirtipideksus, membenarkan bahwa mereka (Ferdy Sambo dan si Cantik) telah menikah dan dinikahkan oleh rohaniawan," jelas Kamaruddin.

"Makanya saya bilang tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah," tambahnya.

Menurut Kamaruddin, soal telah menikahnya secara diam-diam Ferdy Sambo dengan si cantik itu, katanya baru diketahui Putri Candrawathi pada 21 Juni 2022 lalu.

(*)