BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video memperlihatkan pengemudi mobil minibus parkir menghalangi kios di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Pemilik kios meminta untuk menggeser mobil minibus itu.
Termyata pengemudi menolak menggeser mobilnya, malah marah-marah, dan cekcok dengan pemilik kios.
Bahkan hal ini mendapatkan perhatian langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD me-retweet akun Twitter netizen dan menuliskan caption 'ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka saya polisi harus mengambil tindakan, itu ada nomor mobilnya B 1489 KYP, Masak, arogansinya seperti itu,' tulis cuitannya dalam akun twitternya.
Berdasarkan video yang berdurasi 2.20 detik, pengemudi dan warga saling cekcok hebat. Diduga pengendara menghalangi area keluar masuk kios aksesoris milik warga itu. Ironinya, pengemudi tak mau menggeser mobilnya saat dimintai untuk memundurkan mobilnya.
Bahkan seseorang warga yang merupakan RT berusaha mengangkat dan memundurkan mobil pengemudi. Namun mobil tersebut tetap tak bergerak.
Merespon hal ini, pemilik kios bernama Airin angkat bicara. Ia menyebut peristiwa tersebut terjadi pada (8/9/2022) lalu.
"Sore itu kejadiannya, masalahnya pintu keluar masuk, saya ngomong baik, 'pak bisa mundur atau maju, karena ini pintu keluar masuk, customer saya jadi susah' karena ada kejadian yang ini motor customer saya kenain mobil," ujar Airin saat dijumpai di Jatiwaringin, Senin (12/9/2022) siang.
Menurut Airin, alasan dari pengemudi bila ia memarkirkan kendaraannya berada di wilayah pinggir jalan.
Hal itu yang membuat pengemudi marah. Pengemudi pun membawa-bawa nama kepolisian saat berdebat.
"Cuma kan ada etikanya pintu keluar masuk harus diperhatikan, seperti di tetangga depan tuh," jelas Airin. "Bawa-bawa nama polisi 'saya anggota polisi itu," sambungnya.
Tak ingin suasana tidak kondusif, Airin menghubungi ketua RT setempat. Setelah 10 menit kemudian, RT tersebut datang ke lokasi.
Saat ketua RT datang dan menemui pengemudi, tak juga mendapatkan respon yang baik dari pengemudi.
Airin menjelaskan, parkir di depan dan belakang kosong, namun pengemudi tak menggubris sarannya.
Pengemudi sedang menunggu istrinya di Indomaret. Airin menjelaskan, saat itu pengemudi Tengah menunggu istrinya yang tengah berada di minimarket.
"Dia nunggu istrinya di Indomaret atau dimana gitu. Karena pas dateng itu ada dua perempuan," ucap Airin.
Ia pun menjelaskan, bahwa insiden tersebut bukanlah sandiwara. "Oh bukan, itu realita bgt sampe pak rt tuh disuruh dorong," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).