PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bocah perempuan kelas 2 SD di Pandeglang, harus berjibaku jualan makanan ringan keliling kantor Dinas di lingkungan Pemda Pandeglang untuk sekedar membeli seragam dan kebutuhan sekolah lainnya.
Anak usia 9 tahun berinisial SA, menenteng dagangan jajanan ringan harus menempuh jarak puluhan kilo meter dari kantor dinas satu ke kantor dinas lainnya seorang diri.
Bermodal uang Rp5 ribu untuk naik angkutan umum ia menjajakan makanan ringan seperti bala-bala, sate usus, serta makanan olahan lainnya yang merupakan hasil racikan orang tuanya.
SA berjualan mulai dari pukul 11.00 WIB sehabis pulang sekolah dan pulang menjelang waktu Magrib. Uang hasil jualannya tersebut, ia tabungkan.
"Tiap hari, mulai jualannya sehabis pulang sekolah," kata SA saat ditemui di Kantor DPUPR Pandeglang, Selasa 13 September 2022.
SA mengaku, ia ingin membeli seragam sekolah karena seragam yang selama ini ia gunakan sudah lusuh.
"Uangnya nanti ditabung buat beli seragam sekolah. Selain itu juga untuk kebutuhan adik," katanya lagi.
Ia mengaku, anak ke-4 dari 5 bersaudara tersebut mengaku saat ini ia menggantikan ibu nya berjualan karena dua adiknya masih balita. Sang ibu saat ini tengah mengurusi kedua adiknya tersebut.
"Sehabis sekolah baru saya jualan keliling, alhamdulillah tiap hari juga selalu habis terjual," ungkapnya.
SA mengaku, bapaknya hanya seorang kuli bangunan sehingga ia harus berjualan untuk meringankan beban keluarga.
"Dapat bikin ibu saya semua, bakwan, sate usus dan makanan lainnya semua ibu yang membuatnya," tuturnya.