Kolase foto Ali Mochtar Ngabalin dan M Said Didu (Foto: ist.)

NEWS

Deolipa Dimaki-maki Ngabalin Sampai Disebut Pengacara Bodoh, Eh Said Didu Juga Kena: Kami Bayar Pajak untuk Membayar Gaji Anda untuk Memaki Rakyat

Kamis 01 Sep 2022, 13:37 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi saling sindir di media sosial kembali terjadi antara Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Ali Mochtar Ngabalin dengan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.

Mulanya, Said Didu menyindir Ngabalin  yang sempat berdebat dengan mantan pengacara Richard Eliezer (Bharada E) Deolipa Yumara  di stasiun televisi swasta. Ngabalin sampai memaki-maki Deolipa dan menyebutnya pengacara bodoh.

Lantas Said Didu menanggapi tayangan itu dengan menyindir Ngabalin yang menjadi pembicara terkait rekonstruksi kasus Brigadir J.

 

Hindari berdebat dg pemaki dari Istana,” sebut Said Didu.

Lantas sindiran tersebut dibalas oleh Ngabalin lewat akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew pada Kamis (1/9/2022). Tak tanggung, ia melontarkan ujaran keras yang menyebut otak Said Didu penuh sampah.

 “Bilang ya sama Said Didu ‘Lalat memang susah membedakan antara Bunga dan SAMPAH’,” tulis Ngabalin melalui akun sosial medianya.

“Prasangkaburuk selalu melahirkan otak kotor&busuk seperti isi kepala pengacara yang dipecat itu dgn gampang DIRTIPIDUM BARESKRIM dibilangin BODOH. sama otakmu Said Didu yang penuh sampah.#SalamPresisi,” ujarnya.

Tidak diam, Said Didu kemudian membalas penyataan Ngabalin yang disebutnya kerap memaki-maki orang.

 

Said Didu mengatakan bahwa makian dari Ngabalin tidak cukup di TV saja melainkan lanjut di media sosial.

Mantan pejabat BUMN itu menyindir bahwa ia membayar pajak untuk membayar orang yang kerjanya memaki-maki rakyat.

 “Masih belum puas memaki di TV? Skrg pindah ke sini? Nih kami antri membayar pajak untuk membayar gaji anda untuk memaki rakyat. Selamat menikmati. #hindaridebatdgpemaki,” cuit Said Didu dalam akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Kamis (1/9/2022). (*)

Tags:
Deolipa Dimaki-maki NgabalinDeolipaNgabalinDeolipa Dimaki-maki Ngabalin Sampai Disebut Pengacara BodohPengacara Bodohsaid diduEh Said Didu Juga Kenabayar pajakMemaki Rakyat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor