Ngeri! Purnawirawan Komjen Susno Duadji Sebut Bharada E Lebih Sakti dari Kabareskrim di Kasus Tewasnya Brigadir J, Pangkat Rendah Dikawal Kolonel Sampai Ditembak Lima Kali Tidak Kena
Senin, 1 Agustus 2022 19:22 WIB
Share
Kolase foto Komjen Susno Duadji saat menjabata Kabareskrim Polri dan Bharada E yang diduga menjadi penembak Bigadir J. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (purn) Susno Duadji turut memberikan komentarnya soal Bharada E yang tengah diperiksa Komnas HAM.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Susno Duadji menyebut Bharada E ini lebih sakti ketimbang dirinya saat masih menjadi Kabareskrim Polri.

"Bharada itu pangkat paling bawah pak, kemarin saat mendatangi Komnas HAM dikawal bintara bahkan ada yang kolonel. bayangkan betapa hebat dan saktinya Bharada E," ujar Susno Adji.

Tak sampai disana, Susno Duaji menyebut kesaktian lainnya Bharada E mampu mengindar dari 5 peluru yang ditembak Brigadir J. "Yang saktinya lagi saat terjadi adu tembak, Bharada E nembak lima pelurur kena, kemudian dia ditembak tujuh peluru engga ada yang kena," ujar Susno Duadji.

Meski begitu, Susno Dudji belum mengetahui kebenaran dari peristiwa tersebut.

Ia mengatakan perlu ada pembuktian agar masyarakat tidak curiga. "Mungkin juga magasinnya belum dimasukkan ke senjata kan? tapi dia bisa nembak 5. Okelah kita anggap memang dia jago tembak tapi harus dibuktikan secara benar, disaksikan orang, mari kita uji di lapangan," katanya.

Diketahui senjata yang digunakan oleh Bharada E adalah senapan tangan semi otomatis buatan Austria, Glock-17.

Senapan tangan semi otomatis Glock-17 ini juga disebut sebagai senjata ‘Raja’ karena memiliki kemampuan yang sangat tinggi