BEKASI, POSKOTA.CO.I
D - Seorang staf di sekolah SMP Negeri di Kota Bekasi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap murid asal sekolah tersebut.
Mencuatnya tindakan pelecehan seksual tersebut setelah salah satu akun Instagram @menfesspondokgede menceritakan bagian bagian chatting terduga pelaku dengan korbannya.
Terduga pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya baik secara verbal dengan kata kata mesum maupun secara fisik.
Menyikapi hal tersebut, Humas SMPN 6 Kota Bekasi, Alis turut buka suara.7
"Malam minggu baru dapet kabar di IG Menfesspondokgede pondok gede sudah viral seperti itu ya, kalau disitu di katakan guru, mohon maaf itu bukan guru itu adalah tenaga administrasi yang di tugaskan di perpustakaan seperti itu," ujar Alis kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Terduga pelaku yang diketahui berinisial PD, ia telah bekerja sebagai staff sejak 2013, pada tahun 2017 diangkat sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
Ia menjelaskan dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi baru baru ini, dan belum mendapatkan laporan dari korban pada masa masa yang lalu.
Pihaknya hingga kini masih mencari siapa saja korban yang dilakukan tindakan tak terpuji oleh oknum staff tersebut.
"Justru itu tidak ada, justru kami kesulitan untuk mencari korban, kalau di IG kan di katakan korban ini ini dengan macam macam seperti itu. justru kita minta mana korbannya," ungkapnya.
Pihaknya pun mengungkapkan bila terdapat Korban yang menyebut mendapatkan pelecehan seksual.
"kalau memang ada sih yang sudah di beberapa sih tadi kita sudah ngobrol itu berupa chatingan memang ada ya di pegang gitu," ucapnya.
Saat dimintai penjelasan terhadap DP dengan ada siswa yang diajak ke Hotel, Terduga pelaku. Dikatakannya PD tidak mengakuinya.
"Tadi pagi kita sudah panggil terduga. sudah kita tanya, klarifikasi. jawabannya memang tidak ya hanya sekedar chat saja dan itu bukan dia sendirinya ternyata ada respon juga dari si korban seperti itu tadi pengakuannya," jawabnya.
"Nah emang disitu betul ada tapi, setelah di klarifikasi pengakuan si terduga itu tidak itu yang di sampaikan ke kami," kata Alis.
Ia menyampaikan, saat ini terdapat tiga korban siswi yang duduk di bangku kelas delapan sebagai korban. "Baru tiga ya, kelas 8," ucap Alis.
Terhadap terduga pelaku, kini PD telah diserahkan ke Mapolres Metro Bekasi Kota, untuk dimintai keterangan. (Ihsan Fahmi).