Ternyata di Israel Ada Menteri yang Beragama Islam dan Perjalanan Politiknya Panjang
Selasa, 26 Juli 2022 17:46 WIB
Share
Esawi Frej (tengah), Israel’s regional cooperation minister, Menteri Kerja Sama Regional Israel. (foto: Instagram Esawi Frej)

Saat kuliah, ia bergabung dengan kelompok yang beranggotakan orang Yahudi dan Arab. Ia kemudian bergabung dengan partai Ratz, yang di kemudian hari digabung dengan Meretz.

Dia bertugas di sekretariat Peace Now, dan turut serta dalam Kesepakatan Jenewa. Frej sudah menikah dan memiliki tujuh anak. Mereka tinggal di Kafr Qasim.

Karier politik

Bisa menjadi menteri, ternyata karir politiknya panjang. Frej pertama kali mencalonkan diri untuk pemilihan anggota Knesset pada tahun 2003, dan ditempatkan di urutan keenam belas dalam daftar Meretz untuk pemilihan di tahun itu.

Namun, partai tersebut hanya meraih enam kursi. Pada pemilihan 2006, ia ditempatkan di posisi ketujuh, tetapi Meretz hanya memperoleh lima kursi. 

Pada Pemilu 2009, ia menempati urutan kesembilan, tetapi sekali lagi ia gagal mendapat kursi, karena Meretz hanya memiliki tiga kursi. 

Akhirnya, setelah menempati urutan kelima dalam daftar calon partai untuk pemilihan umum 2013, ia berhasil menjadi anggota Knesset, setelah partai itu mengantongi enam kursi.

 Frej terpilih kembali dalam pemilihan legislatif 2015, setelah ditempatkan di nomor tiga dalam daftar caleg Meretz. Dia berada di urutan keempat dalam daftar partai untuk pemilihan April 2019, dan terpilih kembali karena partai tersebut mendapat empat kursi.

Pada Juni 2021, ia bergabung dengan pemerintahan koalisi sebagai Menteri Kerja Sama Kawasan.  Pada Juli 2021, ia mengundurkan diri dari Knesset dan digantikan oleh Ali Salalha. (*/win)
 

Halaman