Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.(Dok. Poskota)

MEGAPOLITAN

Kuasa Hukum Beberkan Isi Ancaman untuk Brigadir J Sebelum Pembantaian, Apa Katanya?

Selasa 26 Jul 2022, 13:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jumat (8/7/2022) hingga kini masih bergulir.

Ragam fakta menarik pun mulai terkuak, salah satunya ungkapan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak soal ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 lalu.

Namun, ia enggan mengungkap siapa pihaj yang telah mengancam anak kliennya tersebut.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J sampai menangis saat mendapat ancaman serius di bulan Juni itu.

Ancaman terus berlanjut hingga saat Brigadir Yosua berada di Magelang, Jawa Tengah.

Kala itu Brigadir J sedang mengawal atasannya, Kamis 7 Juli 2022.

Lantas, apa isi ancaman yang dilakukan seseorang terhadap Brigadir J?

"Di situ diancam, apabila naik ke atas, akan dihabisi atau dibunuh," ujar Kamaruddin Simanjuntak, menjelaskan ancaman yang diterima Brigadir J, Sabtu (23/7/2022).

Dia menyebut ancaman itu ada dalam rekaman bukti elektronik.

Tapi soal makna naik ke atas yang dimaksud, dia belum mengetahuinya.

Kemudian tentang siapa yang memberikan ancaman, juga belum disebutkannya.

"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," jelas Kamaruddin.

Dia menyebut perlu diusut sebenarnya ada apa di Magelang, sehingga saat di sana Brigadir Yosua sangat ketakutan.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," tambahnya.

Soal orang yang dipercaya ini, kata dia, masih dirahasiakan orangnya, dan bukan anggota keluarga.

Sementara itu, Poskota juga mendapatkan isi percakapan terakhir antara Yosua dengan keluarga, di hari sebelum Brigadir J meninggal.

Data dari aplikasi WhatsApp Yosua Hutabarat terakhir kali aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022) atau tak lama sebelum Brigadir J tewas.

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).

Tanggal 8 Juli 2022 Pagi

Anggota keluarga mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Lokasi pemandian itu pernah jadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Komentar Brigadir Yosua: asyik sekali!!!

Tanggal 8 Juli 2022 Siang

Pukul 12.58: anggota keluarga kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: akun Yosua membaca pesan foto namun tidak ada respon.

Pukul 17.05: riwayat WhatsApp aktif terakhir.

Sebagai informasi, Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, meninggal meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).

Jenazahnya dibawa kemudian ke Jambi keesokan harinya dengan menggunakan pesawat.

Hingga berita ini diunggah polisi masih mendalami kasus mengenai siapa dalang di balik isi pesan singkat tersebut.(*)

 

Tags:
irjen-ferdy-sambobrigadir JBharada EKamaruddin Simanjuntakautopsi ulang jenazah Brgadir Yosua

Administrator

Reporter

Administrator

Editor