SOLO, POSKOTA.CO.ID - Hubungan penuh toleransi terjalin antar umat Kristen dan Muslim.
Hal ini nampak pada hubungan antar Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah di Kratonan Solo.
Terutama pada peristiwa hari raya keagamaan kedua umat.
Dua tempat ibadah ini terletak pada lokasi yang berdekatan.
Seperti saat pelaksanaan Salat Idul Adha pada Minggu pagi (10/7) yang digelar Masjid Al Hikmah, GKJ Joyodiningratan dengan sukarela meniadakan kebaktian.
Pendeta GKJ Joyodiningratan Nunung Istining Hyang mengatakan,“Peniadaan kebaktian ini sudah kami sampaikan pada jemaat gereja. Ini demi menghormati umat muslim merayakan Salat Idul Adha.”
Dia menyebutkan kebaktian hari Minggu pagi dan siang ditiadakan. Sedangkan waktu kebaktian sore dan malam harinya diundur.
“GKJ Joyodiningratan memperbolehkan halaman gereja sebagai lokasi pemotongan hewan kurban dan salat Idul Adha,” ucap Nunung Istining Hyang.
Hubungan penuh toleransi antar umat terus berlangsung dan terutama pada peristiwa hari raya keagamaan kedua umat.
Takmir Masjid Al Hikmah Solo Muhamad Nasir menuturkan pihak masjid dan gereja selalu berkomunikasi terkait pelaksanaan ibadah terutama yang waktunya bersamaan. Hal ini sudah menjadi biasa bagi GKJ Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah.
“Toleransi antara kedua rumah ibadah sudah terbangun sejak lama,” terangnya.
“Jadi tidak perlu diragukan niat baik umat beragama ini,” pungkas Muhamad Nasir. ***