JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi B 3396 URB milik Fajrin (23), di gondol maling saat Ia sedang asik berkumpul di rumah koleganya, di Jalan Kesemek, Gang 6, RT 10 RW 14, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (5/7/2022) malam.
Berdasarkan CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, terlihat pelaku yang berjumlah dua orang tiba di kediaman korban.
Setelah itu, pelaku yang mengenakan topi dan celana pendek mendekati motor korban, sementara pelaku lainnya mengawasi situasi.
Setelah di rasa aman, dengan cepat pelaku membawa kabur motor tersebut meninggalkan lokasi kejadian dengan cara mendorongnya.
Menurut penuturan pemilik rumah, Eva Kasepta, Awalnya anaknya dan korban sedang kumpul di kediamannya, setelah korban ingin pamit, dirinya kaget motornya sudah tidak ada ditempat.
Kejadiannya jam 21.23, dia habis beli makanan, terus dia pulang.
Terus dia bilang, "Deni motor gua gak ada!". Terus anak saya bilang, "sumpeh luh demi apa? Demi Tuhan!" Ya udahlah kita keluar,” ungkapnya dilokasi, Rabu (6/7/2022).
Eva menjelaskan pada saat kejadian, pelaku memanfaatkan kondisi sepi lantaran tidak ada warga yang lalu lalang di lokasi.
“Disini emang sepi. Nah, datengnya si pelaku itu dari sana,” sambung Eva.
Menurut Eva, ciri-ciri pelaku yang terlihat dari rekaman CCTV dan pakaian yang di kenakan pelaku, ia berpendapat pelakunya masih orang sekitar lokasi.
“Bukan orang jauh deh. Karena lihat dari penampilannya dia pake celana pendek, kaos oblong, topi putih. Artinya kan dia itu bukan orang jauh,” terang Eva.
Sementara itu, Ketua RT 10 RW 14, S Wardi, wilayahnya acap kali di jadikan lokasi tindak kriminal oleh para pencuri.
“Kejadian udah dua kali kalo motor, tapi yang belom lama ibu guru, dari RT5 cuma gajadi diambil,” ujar Wardi di lokasi, Rabu (6/7/2022).
Suwardi menjelaskan saat ini wilayahnya memang sering menjadi target kejahatan, karena di tiap sudut gang tidak memiliki portal penjagaan.
“Saya rencana memang kalau terus seperti ini mau komunikasi sama warga dan RT sebelah untuk dibuatkan portal pintu,” terangnya.
“Saya minta ini kan udah rawan, mohon dari pihak pemerintah dan kepolisian bisa dibantu biar ga terjadi lagi hal serupa diwilayah saya,” ucapnya.
Korban Tinggal Barang Berharga di Bagasi Motor.
Tak hanya motor, Eva menerangkan korban juga meninggalkan barang berharga di bagasi motornya.
Mulai dari surat kendaraan hingga dompet yang didalamnya terdapat kartu ATM milik korban.
“Dia naruh surat-surat di motor di jok itu. Itu ada dompet, KTP sama ATM,” ungkap Eva.
Setelah menyadari bahwa kartu ATM berada di bagasi motor, dengan segera Eva mengecek nominal saldo di ATM korban.
Dirinya kaget lantaran saldo di ATM korban sudah berkurang yang diduga diraup dua orang pelaku tersebut.
“Malam itu dia ngecek tau-taunya atm idah dikuras abis. Tadinya kan uangnya di atm ada 600 disisain 31 ribu,” pungkas Eva.
Adapun dalam kasus ini, korban telah melaporkan ke Mapolsek Cilincing dan berharap pelaku bisa segera tertangkap. (cr06)