BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pedagang Bubur ayam keliling bernama Nur Erwin (27) jadi sasaran penusukan orang tak dikenal (OTK) saat hendak berangkat berdagang di jalan Pulo Puter Tambun Bekasi, Minggu (3/7/2022) pagi.
Menurut Erwin, sapaan akrabnya, sejak ia berjualan bubur ayam selama setahun kurang, ia tak pernah memiliki musuh.
Ia pun tak mengenali pelaku yang diungkapkannya, berjumlah dua orang.
"(Pernah ada insiden) Kalau insiden (musuh) gak ada, biasa aja, murni kecelakaan dan dianiaya, kalau jualan kisaran setahun kurang," ujar Nur Erwin saat dijumpai Poskota di rumahnya di Tambelang Bekasi, Minggu (3/7/2022) sore.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bila saat peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 04.50 WIB, pelaku merasa tak diikuti.
Karena antara pelaku dan korban berada saling berhadap hadapan.
"Gak ada yah (ngikutin), itu udah kenceng banget (pelaku), pas udah deket saya, dia malah kenceng. Dia (pelaku) Langsung ngalungin senjata itu, dia reflek ,kepala saya langsung reflek, itu (saya kira) kayu atau apa," jelasnya.
Kembali Erwin yang masih merasa nyeri di bagian leher dan pipi akibat dibacok celurit.
Dirinya mengatakan, pelaku tak membawa apapun dari dirinya.
Semua baik, perlengkapan Gerobak bubur ayam, uang hingga handphone tidak hilang.
"Gak ada yang hilang, saya panik dah, saya lihat dari spion dia kemana dah, apa di Tambelang apa Pulo Kendal. Dia (pelaku) masih anak muda," kata Erwin.
Ia belum bisa menjelaskan apakah pelaku merupakan begal ataupun gangster, karena barang bawaannya tak ada yang dirusak.
Namun pelaku melukai leher dan pipi secara random mengendarai sepeda motor saat itu.
"Kalau gengster gak se motor gitu kan, kalau begal gak mungkin itu, bisa aja gerobak saya ditendang. Tempat bubur gak ada yang rusak," jelasnya.
Atas Insiden, pipi dan leher kanannya mendapatkan 14 jahitan. Ia pun sempat melarikan diri, dan mencari klinik sebelum akhirnya di lakukan pemeriksaan di RSUD Bekasi. (ihsan fahmi)