ADVERTISEMENT
Rabu, 6 Juli 2022 20:38 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Kepala Tata Usaha SMA Negeri MH Thamrin berinisial TP menjadi korban pembacokan. Aksi pembacokan itu dilakukan teknisi sekolah berinisial YH pada Jumat (1/7/2022).
Kapolsek Cipayung, AKP Bayu Marfiando mengatakan pelaku mengaku kalap melakukan pembacokan terhadap korban lantaran dituduh tidak masuk kerja selama tiga hari.
"Pelaku ditegur oleh korban yang merupakan kepala TU di sekolah tersebut (kenapa tidak masuk tiga hari). Tanpa banyak bicara, YH yang merasa dirinya masuk akhirnya sakit hati," jelas Bayu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/7/2022).
"Tersangka ini (kemudian) lari ke belakang, ke gudang untuk ambil samurai, lalu samperin korban, terjadilah pembacokan itu," sambungnya.
Akibat insiden ini, lanjut Bayu, korban mengalami pendarahan akibat luka di bagian lengannya. TP kini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa Jakarta.
"Korban dirawat di Rumah Sakit Adhyaksa, rencananya memang akan dilakukan operasi," ujarnya.
Dengan melihat kondisi korban, kata Bayu, polisi belum dapat meminta keterangan lebih lanjut ihwal penganiayaan tersebut. "Kita belum bisa ambil keterangan, menunggu hasil operasi," tukasnya
Akibat perbuatannya, tersangka YH akan dikenakan dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT