ADVERTISEMENT

Suami Dihukum Rajin Selingkuh Begitu Bebas Langsung Dibacok

Minggu, 3 Juli 2022 05:39 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Keterlaluan memang si Atun, 30, ini. Ditinggal suaminya, Jakim, 34, selama 8 tahun di penjara, bukannya prihatin, malah rajin koleksi PIL. Setelah suami bebas, Atun ogah ketemu apa lagi melayani di ranjang.

Ketimbang rindunya mengkristal jadi kemenyan, Atun pun langsung dibacok, untung nggak wasalam!

Kebutuhan biologis memang keperluan mendasar setiap manusia setelah sembako. Maka Bung Karno selepas dari LP Sukamiskin Bandung 31 Desember 1931, justru merasa tidak nyaman ketika di rumahnya banyak teman.

Maka dalam buku “Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia” beliau menulis, “ Sebetulnya hari ini yang sangat saya butuhkan adalah istri.....”. Maklum, selama 8 bulan di penjara Bung Karno tak bisa bebas ketemu Inggit Garnasih.

Nah, Jakim yang dipenjara selama 8 tahun gara-gara kasus pembunuhan, tentu lebih pusing ketimbang Bung Karno ketika selama sewindu tak ketemu bini.

Celakanya, ketika dia kepengin ketemu istri di rumah mertua, Atun bersikap dingin bahkan tak mau menemui. Darah pun mendidih sampai ubun-ubun, dan Atun pun dibacok berulang kali. Istri masuk Rumah Sakit, Jakim masuk kembali ke tahanan polisi.

Meski tidak mutlak, kemapanan ekonomi menjadikan kesejahteraan keluarga lebih terjamin. Ketika rumahtangganya dibangun sekitar 10 tahun lalu, perekonomian Jakim sungsang sumbel nggak keruan. Kerja serabutan, cenderung berpetualang, sehingga hal-hal yang tak jelas halal-haramnya (syubhat) pun dilakoni juga.

Akhirnya karena pembagian rejeki yang tak merata, dia jadi terlibat pembunuhan.

Selama 8 tahun Jakim masuk penjara, mirip Anas Urbaningrum meski beda kasusnya. Ironisnya Atun sebagai istri hanya menengok beberapa kali saja, setelah itu wasalam......tak pernah bezuk lagi di LP Ngawi (Jatim) tempat dia “tapa brata”.

Awalnya Jakim positif thinking saja, mungkin Atun sibuk dalam urusan mencari rejeki. Sebab kini dia harus menjadi tulang punggung keluarga.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT