ADVERTISEMENT

Duh Nahas! Hendak Berangkat Dagang, Seorang Tukang Bubur Dibacok OTK di Tambun Bekasi

Minggu, 3 Juli 2022 18:03 WIB

Share
Nur Erwin pedagang bubur, yang memperlihatkan luka leher dan pipi terkena sayatan celurit oleh orang tak dikenal di Tambun Bekasi. (ihsan fahmi)
Nur Erwin pedagang bubur, yang memperlihatkan luka leher dan pipi terkena sayatan celurit oleh orang tak dikenal di Tambun Bekasi. (ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib sial dan nahas menimpa seorang pendagang bubur bernama Nur Erwin (27) yang jadi sasaran orang tak dikenal yang melakukan pembacokan hingga leher dan pipi terluka sayatan celurit di Jalan Pulo Puter, Tambun Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022) pagi.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 04.50 WIB tersebut, terjadi saat ia hendak berangkat berdagang bubur.

"Kronologi dalam keadaan sepi banget, biasanya bareng banyak tukang bubur, biasanya jam segini tuh, banyak barengan 3 sampai 5 motor kayak konvoi gitu," ujar Erwin kepada Poskota, Minggu (3/7/2022).

Dengan kondisi jalan yang sepi, ia menyebut saat itu tak ada pengendara lain.

Dan tiba tiba saat ia tengah melintas, dari arah depan dua orang pelaku dengan satu sepeda motor langsung membacok senjata tajam Celurit ke arahnya.

"Terus pas dijalan ada lobang di Islamic Center (Kabupaten Bekasi), ada motor dari depan saya, karena saya berhenti dulu ada lubang, dia (pelaku) deket karena kencang saya pelan, saya langsung di tebas," ungkapnya.

Erwin mengatakan saat itu ia mengendarai sepeda motor dengan gerobak bubur tersebut dalam keadaan fokus, saat dilakukan pembacokan kepalanya refleks.

Dan hanya mengenai leher dan pipi sebelah kanan.

"Luka bagian leher dan pipi, untung saya naik motor dalam keadaan fokus, kalau enggak mungkin kena bagian yang lain," tutur Erwin.

"Untuk bawa senjata saya nggak tahu juga, cuma pas deket dia mau ngalungin saya pas mau nonjok, saya langsung refleks, sekitar dua meteran lah," sambung Erwin saat di temui di Tambelang Bekasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT