Pengemudi Xpander Jadi Tersangka Insiden Tabrak Tiga Motor dan Gerobak PKL Hingga Lima Orang Luka di Jakpus

Minggu 19 Jun 2022, 12:51 WIB
Kondisi kendaraan usai terjadinya insiden laka lantas. (Foto:  video Instagram/@info_jakartapusat)

Kondisi kendaraan usai terjadinya insiden laka lantas. (Foto:  video Instagram/@info_jakartapusat)

"Waduh, saya gak fokus sama pekerjaannya, saya hanya tangani kasus kecelakaannya saja," ujar dia.

Sebelumnya untuk diketahui, insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Percetakan Negara, tepatnya sebelum Traffic Light (TL) Rutan Salemba, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 00.30 WIB dini hari lalu.

Dalam insiden dini hari tersebut,  Xpander dengan nomor polisi B 2463 BZN menabrak tiga unit sepeda motor, gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL), serta sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi hingga menyebabkan sejumlah orang tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk diberikan pertolongan medis.

Berdasarkan keterangan Kepolisian, sebelum insiden nahas itu terjadi, mobil MPV yang dikemudikan oleh SSA tengah melintas di Jalan Percetakan Negara dari arah timur menuju ke barat.

Namun, sesampainya di depan halte Rawasari Mas (sebelum TL Rutan Salemba), mobil yang dikemudikan oleh SSA ini tiba-tiba oleh ke arah kiri sehingga menabrak tiga unit sepeda motor yang terparkir, gerobak PKL, dan lima orang yang tengah duduk di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Terkait hal ini, polisi menduga SSA mengantuk saat mengemudi sehingga menyebabkan mobil yang dikemudikannya tiba-tiba oleh ke arah kiri.

Penabrak Diduga Pegawai KPK

Sementara itu, seorang saksi mata di lokasi, Nadi Chimot (40), menyebut, bahwa terduga pelaku sehari-hari merupakan pekerja di KPK.

“Yang saya kenal, yang nabrak itu pegawai KPK. Rumahnya juga tak jauh dari sini, tepatnya di Johar Baru. Ibu itu (penabrak) langganan saya juga sering  beli nasi goreng,” ungkap dia.

Penjual nasi goreng yang kerap mangkat di lokasi tersebut mengatakan, usai menabrak, SSA sempat tertegun di mobilnya tak berkenan untuk keluar melihat kondisi para korban.

“Karena saya kenal, pintu mobil saya ketuk dan minta si ibu untuk turun melihat para korbannya. Akhirnya si Ibu turun dan membawa para korban menggunakan mobil bak terbuka milik tukang soto ke RSCM,” jelasnya.

Menurut dia, saat itu penabrak sedang tidak dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras atah obat-obatan.

Berita Terkait
News Update