ADVERTISEMENT

Lho Ada Apa? PKS Sebut Jokowi Tak Lagi Hargai Ma'ruf Amin, Tak Hadir Dalam Pelantikan Menteri

Minggu, 19 Juni 2022 11:24 WIB

Share
Kolase foto Jokowi dan Ma'ruf Amin. (foto: diolah dari google)
Kolase foto Jokowi dan Ma'ruf Amin. (foto: diolah dari google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai tak menghargai Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Hal itu terlihat, Ma’ruf Amin tak hadir dalam pelantikan dua menteri baru pada Senin 15 Juni 2022, lalu.

Saat pelantikan menteri di Istana Negara, Jokowi dianggap tak menghargai Wapres Ma’ruf Amin karena tak menyebutkan nama dan keberadaan manta Wakil Ketua Umum MUI tersebut yang saat itu sedang berada di Jambi.

Mardani sangat menyayangkan sikap Kepala Negara yang terkesan mulai menyepelekan peran Maruf Amin dalam acara kenegaraan.

“Tapi, ketika Pak Wapres tidak ada jawabannya jelas kok Pak Wapres lagi Jambi, saya tahu,” kata Mardani dalam diskusi POLEMIK bertajuk dikutip Minggu 19 Juni 2022.

"Tinggal memang akan sangat indah kalau saat itu disebut, kalau perlu ada video call, untuk unggah-ungguhnya kita menghargai Pak Wapres kita,” sambungnya.

Jokowi seharusnya lebih menghargai Ma'ruf Amin, terlebih Wapres juga memiliki andil besar dalam pemenangan Jokowi di periode keduanya ini.

“Menghargai beliau, karena Pak Wapres kan betul-betul bekerja keras juga untuk pemenangan Pak Jokowi,” jelas anggota Komisi II DPR RI ini,.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah melantik dua menteri baru, yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan RI, dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Selain itu, Afriansyah Ferry Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN, dan Wempi Watipo sebagai Wamendagri. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT