JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kinerja Presiden Joko Widodo masih stagnan dalam tiga bulan terakhir menurut penilaian masyarakat.
Hal ini berdasarkan survei opini publik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru.
Survei opini publik itu dilakukan pada 10 hingga 14 Mei 2022. Dilakukan melalui wawancara via telepon terhadap 1.273 responden atau masyarakat. Survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan tingkat kesalahan lebih kurang 2,8 persen.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan dalam tiga bulan terakhir kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih cenderung stagnan.
"Di Februari 2022 itu 65,9 persen menilai kinerja presiden baik. Pada Mei 2022 itu 67,5 persen menilai kinerja presiden baik atau puas," katanya dalam rilis yang dilakukan secara daring pada Minggu (22/5/2022) seperti dikutip dari VOA.
Ada penambahan angka sekitar 1,6 persen dari Februari hingga Mei 2022 terhadap kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi.
"Tetapi kalau kita lihat 1,6 persen itu masih berada di margin of error. Jadi kami mengatakan tidak ada peningkatan atau penurunan yang berarti atas tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden selama tiga bulan terakhir," tukasnya.
Sementara masyarakat yang menilai kurang puas terhadap kinerja Jokowi ada 26,6 persen. Tidak puas sama sekali ada 2,4 persen dan tidak tahu terhadap kinerja Jokowi yakni 3,4 persen. ***