Kartun Sental-Sentil "Obrolan Warteg: Gimana Kabar Migor? Masih Sumeng". (kartunis: poskota/ucha)

Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Gimana Kabar Migor? Masih Sumeng

Jumat 13 Mei 2022, 07:39 WIB

"GIMANA bu kabar migor" tanya mas bro kepada ibu Ayu Bahari, pemilik warteg langganannya yang akrab dipanggil Ayu.

Sejenak Ayu tercenung, kemudian menjawab, "Belum sepenuhnya membaik, masih sumeng," jawab Ayu senyum.

"Maksudnya masih seperti yang dulu-dulu ?" tanya mas bro lagi.

Ayu menjawab dengan senyum, kemudian menanyakan "Mas bro makan dengan lauk apa?"

"Kalau gitu saya makan pakai sayur asam campur kuah sayur tahu saja," jawab mas bro.

Ayu tak habis pikir gimana ceritanya sayur asam dicampur kuah sayur tahu.

"Tumben biasanya pesan tempe goreng atau ayam goreng?" kata Ayu.

"Nanti saja kalau kabar migor sudah membaik, " jawab mas bro.

Yudi dan Heri yang sejak tadi mendengarkan percakapan keduanya itu, tak enak hati kepada pemilik warteg yang kelihatannya masih bingung atas sikap sohibnya hari ini..

“Lo habis kesambet di mana si bro,” tanya Yudi.

“Lo kagak tahu, kabar migor masih sumeng,” jawab mas bro ketus.

“Sumeng itu artinya anget. Kalau balita itu suhu badan agak naik berarti kondisinya lagi kurang begitu sehat,” tambah mas bro.

“Gue tahu, tapi nggak gitu-gitu amat, sampai makan cuma pakai sayur asam..” tambah Heri.

“Lo sih nggak merasakan pusingnya emak-emak gara-gara migor masih sumeng. Usai Lebaran bukannya adem, malah sumeng,” kata mas bro.

Lihat juga video “Waduh! Baru Keluar dari Showroom, Mobil Suzuki Baleno ini Meledak dan Hangus Terbakar”. (youtube/poskota tv)

Kedua sohibnya pun paham bahwa harga migor masih tergolong mahal. Meski sudah dua pekan larangan ekspor CPO dan bahan baku migor diberlakukan, harga migor di dalam negeri belum sepenuhnya terkendali ke batas normal. Harga migor curah masih sekitar Rp20 ribu per liter, jauh di atas harga harapan Rp14 ribu per liter. Stok juga terbatas. (jokles)

Tags:
Sental-Sentilsental-sentil poskota

Administrator

Reporter

Administrator

Editor