JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban pelecehan seksual di Jalan Kemang Selatan 1D, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berinisal N. Korban berharap agar pelaku segera bisa ditangkap polisi.
Pelecahan seksual yang dialami N merupakan kali pertama untuk dirinya. Padahal dirinya sering melalui jalan tersebut saat hendak bekerja. Kejadian terjadi pada Sabtu (23/4/2022) siang.
"Semoga (pelaku) cepat ketangkap. Aku suka baca kasus-kasus seperti ini," ujar N saat dikonfirmasi pada Rabu (27/4/2022)
N mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat bahwa aksi pelecehan seksual dengan modus peras payudara atau begal payudara kerap terjadi di Kemang Selatan 1D.
"Memang infonya sudah sering terjadi di sini. Tapi bukan orang yang kita kenal, seperti orang yang sedang olahraga di sekitar sini. Ada kejadian seperti itu," ucap N.
N mengaku tidak pernah melihat sosok pelaku yang melakukan tindakan asusila kepadanya.
"Tidak pernah lihat (pelaku) sebelumnya," ucap N.
Aksi pelecehan seksual yang dialami N ini ramai di media sosial. Akun Twitter @Tetsu_85 yang mengaku sebagai teman korban mengunggah sejumlah foto-foto terduga pelaku.
Dituliskan cuitan, akun itu juga menuliskan bahwa ciri-ciri pelaku yang menggunakan sepeda motor Suzuki Fatria FU 150 cc dengan nomor pelat B 3989 SNV.
N menjelaskan, peristiwa pelecehan seksual yang dialami itu terjadi Selasa sekitar pukul 14.30 WIB. Dia saat itu sedang berjalan kaki seorang diri dari supermarket menuju tempat kerjanya.
"Kebetulan aku lagi sendirian. Sudah mau sampai kantor tiba-tiba dengar suara motor di belakang aku. Terus tiba-tiba dia langsung pegang payudara gitu aja," kata N.
N yang saat itu sadar dengan perbuatan pemotor yang tak dikenal kaget dan refleks memarahi pelaku hingga mengundang perhatian orang.
Di situ cuma ada aku sama sekuriti cafe. Pelakunya habis bertindak itu dia jalan biasa saja, tidak ngebut," ucap N.
Saat ini, N sedang menyiapkan sejumlah berkas termasuk rekaman CCTV yang telah didapat sebagai barang bukti untuk membuat laporan ke Polisi.
"Lagi disiapkan dulu bukti-buktinya baru melapor. Tapi untuk melapor ke RT sudah," ucap N.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Budi Laksono mengatakan, masih menelusuri terkait adanya insiden pelecehan seksual yang dialami korban.
"Coba saya cek dulu," ucap Budi. (CR07)