JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hadir pada rapat paripurna (rapur) DPRD DKI Jakarta, Senen (25/4). Atas ketidakhadirannya, Gubernur Anies lagi-lagi mendapat sorotan, kali ini dari Faksi Golkar.
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, menyayangkan tak hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada sidang paripurna DPRD DKI Jakarta kali ini.
"Saya mengamati beberapa paripurna Pak Gubernur tidak pernah hadir. selalu diwakili oleh Pak Wagub (Wakil Gubernur) terus," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco di Jakarta, Senen (25/4).
Padahal, kata dia, berhentinya Gubenur dan Wakil Gubenur bersamaan pada pertengahan Oktober 2022 mendatang.
Dengan tidak hadirnya Gubenur Anies pada rapat paripurna, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, ada beberapa catatan yang harus Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahamad Riza Patria komunikasikan kepada Gubenur Anies Baswedan. Sebab rapat paripurna ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Ada beberapa hal yang saya minta Pak Wagub komunikasikan dengan Pak Gubernur untuk segera diselesaikan karena menyangkut hajat orang banyak atau terkait dengan rakyat jakarta," kata Baco.
Ia pun mencontohkan salah satunya yaitu mengenai peraturan daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zonasi, karena Perda ini diatur 5 tahun sekali.
"Mengenai Perda RDTR dan zonasi. Perda terakhir itu tahun 2014 dan biasanya perrda ini 5 tahun sekali berubah, disesuaikan dengan kondisi masyarakat," tandasnya. (Cr01)