JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah Anggota DPRD DKI Jakarta geram dengan Gubernur Anies Baswedan karena tidak menghadiri sidang paripurna DPRD DKI dalam agenda laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2021, kemarin (25/4/2022). Anies bahkan sampai disebut arogan karena tak hadir.
Alasannya, saat itu Anies sedang meninjau lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sebagai pengganti, ia kemudian menugaskan wakilnya, Ahmad Riza Patria untuk hadir di rapat paripurna.
Gara-gara hal itu, beberapa Anggota DPRD DKI Jakarta melontarkan kata-kata pedas untuk Anies. Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menilai penyakit pencitraan Anies kambuh lagi.
Menurutnya, Anies seakan tak memandang rapat paripurna penting untuk kemudian lebih memilih melakukan pencitraan ke publik.
"Ini pesan keras buat Pak Gubernur, Pak Wagub, dan eksekutif, tolong jangan hanya pentingkan kepentingan dan pencitraan diri sendiri," ujar Basri kepada wartawan, kemarin.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Johny Simanjuntak sebelumnya juga sudah mengkritik tingkah Anies tersebut. Ia mengatakan keputusan Anies yang tidak hadir dalam paripurna menunjukkan sosoknya sebagai pemimpin yang arogan.
Anies, kata dia lagi, terkesan menyepelekan warga Jakarta dengan tidak merepresentasikan dan mementingkan aturan serta laporan dan kebijakan dalam sidang.
"Paling ke sana (Pasar Gembrong) lebih kepada pencitraannya. Padahal, kalau untuk dukungan moral psikologi pemimpin, kan bisa habis LKPJ," kata dia.
Kebakaran besar yang terjadi di Pasar Gembong terjadi pada Ahad (24/4) malam WIB. Seharusnya, kata Johny, Anies bisa mendatanginya setelah selesai menghadiri pembacaan LKPJ APBD DKI di sidang paripurna.
Sementara itu, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tidak masalah siapa pun yang menghadiri sidang paripurna karena baik Anies maupun dirinya bisa mewakili Pemprov DKI secara bergantian.
"Pak Anies ada acara dalam waktu yang bersamaan. Kami biasa lah, kalau ada acara bergantian," kata Riza.(*)