JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka gerai vaksinasi Covid-19 bagi calon penumpang yang hendak melakukan perjalan mudik.
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah calon penumpang menjalani vaksinasi sesuai dengan aturan pemerintah yang mewajibkan vaksin booster bagi pemudik.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional 1 (Daop 1) Eva Chairunisa, mengatakan, bahwa pihaknya memberikan layanan vaksinasi mulai dari dosis 1 sampai dosis ketiga atau booster.
"Kami bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain TNI, Polri dan Dinas Kesehatan untuk memberikan layanan vaksinasi dosis ke 1 sampai dosis ke 3 di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, jam layanan dimulai pukul 08.00 s.d 12.00 WIB," kata Eva dalam keterangannya, Kamis 7 April 2022.
P
Hal ini kata Eva, untuk memastikan seluruh calon penumpang menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Sesuai dengan persyaratan terbaru SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak 5 April 2022.
Artinya, kebijakan terbaru ini diterapkan menjelang masa angkutan lebaran, yang diketahui, terjadi pelonjakan penumpang kereta.
"Bagi calon pengguna yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen jika belum mendapatkan vaksin booster sebaiknya tidak melakukan vaksin di stasiun pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan atau selambatnya 1 hari sebelum jadwal keberangkatan," imbau Eva.
Eva juga menyebut, bahwa pihaknya masih menyediakan layanan rapid tes antigen bagi masyarakat yang masih dalam vaksinasi dosis kedua.
Sebab, dalam aturan yang tertera bagi masyarakat yang berstatus vaksinasi dosis dua wajib melakukan rapid tes antigen.
"Kami juga masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35 ribu di Stasiun Gambir dengan jam layanan pukul 06.00 - 22.00 WIB dan Stasiun Pasar senen pukul 05.00 - 22.00 WIB," tuturnya.
Adapun, sejumlah persyaratan lengkap bagi pemudik yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh yakni bagu calon penumpang yang sudah vaksin ketiga, tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19.
Sementara, bagi calon penumpang yang baru vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.
Kemudian untuk calon penumpang yang baru vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
"Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam," sambung Eva.
Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Selain itu, Eva menegaskan, bagi pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan di atas maka tidak dapat melanjutkan perjalan mudik menggunakan kerera api jarak jauh. (cr02)