ADVERTISEMENT

Prediksi Polri: Puncak Arus Mudik Lebaran, 29-30 April 2022

Jumat, 8 April 2022 14:27 WIB

Share
Ilustrasi kemacetan mudik. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi kemacetan mudik. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan adanya skema yang telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, pada mudik Lebaran 2022. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 29-30 April.

Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, puncak mudik terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022.

"Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 (April 2022), sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 (Mei 2022)," ujar Kombes Pol Eddy saat dikonfirmasi, dikutip dari PMJ News, Jumat (8/4/2022).

Eddy menambahkan, Korlantas telah memetakan sejumlah titik wilayah yang berpotensi terjadi kemacetan saat mudik Lebaran nanti. Adapun di antaranya jalur arteri hingga tempat wisata.

"Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/nasional, tol dan wisata, namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya," terangnya.

Kemudian, Eddy mengungkapkan, pihaknya juga akan menyiapkan skema buka tutup dan contra flow pada arus tol. Upaya tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraaan di rest area maupun jalan tol.

"Untuk rest area kita siapkan CB (cara bertindak) buka tutup dan contra flow," pungkas Eddy.

 

Viral! Curanmor Bersenpi Mainan di Bogor Digagalkan Warga

Sementara itu, sebelumnya, Menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) menyampaikan, jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan akan dipastikan siap digunakan dengan baik oleh pengendara Mudik Lebaran tahun ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT