Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Twitter/POTUS)

Internasional

Biden Mengatakan Putin Tidak Dapat Tetap Berkuasa, Rusia: Bukan Anda yang Memutuskan!

Minggu 27 Mar 2022, 09:40 WIB

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pidato berapi-api saat mengunjungi Polandia.

Dalam pidatonya, Biden mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat tetap berkuasa.

Pidato Biden mendorong negara-negara demokrasi dunia untuk bersatu mendukung Ukraina. Meski demikian, gedung putih tidak mengatakan Biden menyerukan perubahan rezim di Rusia.

 

 “Demi Tuhan, orang ini tidak bisa tetap berkuasa,” kata Biden di akhir pidato di ibukota Polandia pada hari Sabtu (26/3/2022), dikutip dari Al Jazeera.

Kremlin menolak pernyataan itu, dengan mengatakan AS tidak memiliki wewenang dalam masalah ini.

“Itu bukan Biden untuk memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh Rusia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada Reuters.

Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa Biden tidak menyerukan perubahan rezim di Rusia. Namun, bermaksud bahwa Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya.

Pernyataan Biden di Warsawa datang setelah tiga hari pertemuan di Eropa dengan G7, Dewan Eropa dan sekutu NATO. Pada saat sama, roket menghantam kota Lviv di Ukraina barat, 60 km (37 mil) dari perbatasan Polandia.

 

Dalam pidatonya, Presiden AS juga membandingkan perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia dengan "pertempuran untuk kebebasan" anti-Soviet dan mengatakan dunia harus bersiap untuk "perjuangan panjang ke depan".

“Dalam pertempuran ini kita harus memiliki pandangan yang jernih. Pertempuran ini juga tidak akan dimenangkan dalam beberapa hari, atau bulan, Kita harus berkomitmen sekarang, untuk berada dalam pertarungan ini untuk jangka panjang,” kata Biden.

Dia juga menyebut konflik di Ukraina sebagai “kegagalan strategis” bagi Moskow dan menegur Putin atas klaimnya bahwa invasi tersebut bertujuan untuk “denazifikasi” Ukraina.

Berbicara kepada Rusia, Biden mengatakan bahwa mereka bukan musuh dan mendesak mereka untuk menyalahkan Putin atas sanksi ekonomi berat yang dijatuhkan oleh Barat.

Dia juga memperingatkan Rusia untuk tidak bergerak ke wilayah NATO, sekaligus mengingatkan kewajiban suci pertahanan kolektif untuk anggota aliansi.

“Kremlin ingin menggambarkan perluasan NATO sebagai proyek kekaisaran yang bertujuan untuk mengacaukan Rusia, NATO adalah aliansi pertahanan yang tidak pernah mencari kehancuran Rusia,” jelas Biden.

Sebelumnya pada hari Sabtu, tak lama setelah bertemu dengan para pengungsi Ukraina, Biden menyebut Putin sebagai tukang jagal.

 

Kremlin telah menjawab dengan mempertanyakan keadaan pikiran pemimpin AS.

Pekan lalu Rusia menuduh Biden membuat "penghinaan pribadi" terhadap Putin setelah dia mencapnya sebagai "penjahat perang" dan "diktator pembunuh". Rusia menyebut pernyataan itu didorong oleh kelelahan pikiran, iritasi, dan kelupaan. (Firas)

Tags:
Biden Mengatakan Putin Tidak Dapat Tetap Berkuasabidenputinjoe bidenVladimir PutinasrusiaAmerika SerikatBerkuasapresiden AS

Reporter

Administrator

Editor