Sindir Trump, Biden Merasa Beruntung Jika Harus Melawannya Lagi dalam Pemilihan Presiden AS

Jumat 25 Mar 2022, 20:25 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Twitter/POTUS)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto: Twitter/POTUS)

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan merasa beruntung jika harus melawan Donald Trump lagi dalam pemilihan Presiden AS 2024.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (25/3/2022), Biden ditanyai mengenai sosok pendahulunya dalam sebuah konferensi pers usai pertemuan dengan para pemimpin NATO. Biden ditanya tentang apakah Trump dapat menjabat dan membatalkan upaya AS dan NATO mengatasi agresi di Ukraina.

"Pemilu berikutnya - saya akan sangat beruntung memiliki orang yang sama melawan saya," kata presiden Demokrat, yang mengalahkan Trump dalam pemilihan 2020.

 

Sindiran itu muncul setelah jawaban panjang Biden yang mencakup mengapa ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020. Biden mengatakan pemilihan berikutnya masih jauh dan bahwa ia fokus untuk memastikan Demokrat melakukannya dengan baik dalam pemilihan kongres pada November.

Biden telah bekerja keras untuk membangun kembali hubungan dengan Eropa dan sekutu lainnya yang berantakan selama pemerintahan Trump.

"Tapi itu bukan pertanyaan yang tidak logis untuk ditanyakan seseorang," katanya, terutama setelah serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS oleh para pendukung Trump.

“Jika kita duduk dan menyaksikan pintu Bundestag dirobohkan dan petugas polisi terbunuh, dan ratusan orang menyerbu masuk. Bayangkan kita melihat itu terjadi di parlemen Inggris. Bagaimana perasaan kita?,” kata Biden merujuk pada insiden tersebut.

 

Seperti kebiasaannya, Biden tidak menyebut nama Trump, merujuknya sebagai "tuan yang Anda sebutkan" atau yang serupa.

Penasihat politik Demokrat yang dekat dengan Biden telah mengungkapkan sentimen yang sama selama berbulan-bulan. Dia melihat Trump sebagai salah satu pesaing yang lebih lemah di antara kandidat hipotetis dalam kontes head-to-head dengan Biden.

Trump belum mengumumkan pencalonannya untuk tahun 2024, yang akan mengharuskannya untuk membuat akun penggalangan dana terpisah untuk kampanyenya. Tetapi dia secara teratur mengisyaratkan pada rapat umum politiknya bahwa dia bermaksud mencalonkan diri sebagai presiden lagi.

 Sementara perwakilan Trump belum membalas pernyataan Joe Biden terkait kesannya jika harus melawan pendahulunya lagi nanti. (Firas)

Berita Terkait

Ilmu Pertahanan 

Sabtu 26 Mar 2022, 07:00 WIB
undefined
News Update