ADVERTISEMENT

Rusia Tak Gentar, Sanksi AS dan Sekutunya Dibalas

Kamis, 3 Maret 2022 07:30 WIB

Share
Vladimir Putin
Vladimir Putin

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Rusia menjatuhkan sanksi kepada Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.

Sanksi ini dikeluarkan dalam Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (28/2/2022).

Keputusan Presiden ini akan diberlakukan langkah-langkah ekonomi terhadap Amerika Serikat dan negara-negara yang bergabung dengan Washington.

Pernyataan Kremlin ini menyebutkan, "Presiden Putin menandatangani Keputusan Presiden penerapan langkah-langkah khusus ekonomi terkait langkah tak bersahabat Amerika Serikat dan negara-negara asing serta berbagai organisasi internasional yang bergabung di dalamnya."

Langkah Moskow ini sebagai reaksi atas pengumuman sanksi Barat baik oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Jepang, dan Australia terhadap Rusia dengan alasan operasi militer negara ini di Ukraina.

Barat telah memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkan sanksi luas terhadap Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarahnya. Sanksi ini mencakup sanksi ekonomi, perdagangan, perbankan, politik dan diplomatik hingga sanksi seluruh petinggi Rusia.

Sanksi juga mencakup oligarki dan bahkan larangan penerbangan Rusia ke negara-negara Eropa serta sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap media Rusia dan sanksi olahraga di negara tersebut.

Faktanya tidak ada lagi ruang untuk memperluas ruang sanksi.

Meski demikian Kremlin siap menghadapi sanksi Barat ini karena sebelumnya telah memprediksikan hal ini.

Sam Dean dan David Pearson, dua pengamat AS, menulis di koran Los Angeles, "Amerika Serikat dan sekutunya tanpa berminat terlibat konfrontasi militer telah menggunakan sanksi ekonomi yang keras terhadap Rusia untuk membujuk Putin agar melepaskan Ukraina. Tapi efektivitas sanksi tidak membuahkan hasil mengingat serangkaian faktor seperti kesediaan Tiongkok untuk membantu Moskow."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT