POSKOTA.CO.ID - Sabuk hitam kehormatan milik Presiden Rusia Vladimir Putin ditarik Federasi Taekwondo Dunia.
Hal ini terkait keputusan Vladimir Putin menginvasi Ukraina.
Sanksi secara individual ini menambahkan sejumlah sanksi-sanksi internasional di bidang ekonomi dan olahraga yang diberikan kepada Rusia.
Badan Taekwondo Dunia itu mengutuk tindakan militer Rusia di Ukraina dengan mengutip slogan "Perdamaian Lebih Berharga daripada Kemenangan".
Mereka mengatakan serangan brutal terhadap nyawa tak berdosa melanggar nilai-nilai olahraga. Yaitu menghormati dan toleransi.
"Dalam hal ini, Badan Taekwondo Dunia telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang dianugerahkan kepada Tuan Vladimir Putin pada November 2013," kata badan itu dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Reuters.
Badan Taekwondo Dunia menambahkan bahwa mereka akan bergabung dengan Komite Olimpiade Internasional dalam melarang bendera dan lagu Rusia di acara-acaranya.
Keputusan itu muncul usai Federasi Judo Internasional mengatakan pada Minggu (27/2/2022) bahwa meraka akan menangguhkan status Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar mengingat konflik perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Organisasi olahraga lain seperti FIFA dan UEFA telah menangguhkan tim dan klub nasional Rusia dari kompetisi. ***