ADVERTISEMENT

Masyaallah! 8 Santri yang Tewas Terbakar di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Gus Muhaimin: Insyaallah Syahid 

Rabu, 23 Februari 2022 15:35 WIB

Share
Gus Muhaimim turut berduka cita atas musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang yang merenggut nyawa delapan santri. (Foto/pkb)
Gus Muhaimim turut berduka cita atas musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang yang merenggut nyawa delapan santri. (Foto/pkb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimim turut berduka cita atas musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang yang merenggut nyawa delapan santri dan dua santri lainnya terluka.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya sampaikan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang. Kita doakan bersama semoga mereka husnul khatimah,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Gus Muhaimin mendoakan para santri yang menjadi korban kebakaran tersebut meninggal dalam keadaan syahid.

Terlebih mereka sedang mencari ilmu di pondok pesantren yang juga dikenal sebagai lembaga Tahfidzul Qu’ran.

 

"Insyaallah mereka syahid, insyaallah. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Alquran, insyaallah syahid, amin," harap Gus Muhaimin.

Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot itu terjadi pada Senin (21/2/2022) pukul 14.15 WIB. Saat itu kebanyakan santri yang masih duduk di sekolah dasar ini sedang tidur di kamar.

Namun tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dari dalam pondok pesantren.

 

Lihat juga video “Lagi-lagi langgar Prokes, Bar Flow di Jakarta Selatan Terancam Tutup Permanen”. (youtube/poskota tv)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT