Menakar Peluang Yenny Wahid Pimpin PKB, Sanggupkah Tumbangkan Muhaimin? 

Selasa 22 Feb 2022, 11:38 WIB
Kolase Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Ulama-ulama Bangkalan, Madura, meminta Yenny Wahid untuk kembali ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Permintaan para ulama itu dinilai menjadi modal besar bagi Yenny Wahid untuk memimpin PKB. 

Selain itu, Yenny juga akan mendapat dukungan dari Gusdurian yang memang tidak sejalan dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB sekarang.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan dukungan besar terhadap Yenny lebih besar dari non struktural PKB. Padahal, mayoritas DPW dan DPC yang memiliki hak suara merupakan loyalis Muhaimin.

"Wajar bila Yenny menyebut pintu masuk ke PKB masih sulit. Yenny tampaknya menunggu pintu masuk yang elegan, karena ia sosok yang sangat menghormati demokrasi," kata Jamil kepada Poskota, Selasa (22/2/2022).

Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)

Jamil mengatakan kendala utama Yenny untuk memimpin PKB adalah minimnya dukungan dari pemilik hak suara. Yenny akan sulit mempengaruhi DPW dan DPC karena terus dirawat agar tetap loyal kepada Muhaimin.

Meski begitu, masih ada celah bagi Yenny untuk mendapat dukungan dari DPW dan DPC jika ada restu dari kiai berpengaruh. Namun, kata Jamil, dukungan dari kiai berpengaruh tidak mudah mengingat mereka kerap menjaga jarak dengan.dunia politik.

"Berbeda halnya bila NU menunjukkan sikap yang jelas terkait kepemimpinan di PKB. Sikap tersebut bisa jadi mengubah sebagian pemilik suara di PKB untuk memilih Yenny memimpin PKB," ujarnya.

Lagi-lagi, sikap demikian akan sulit keluar dari pimpinan NU karena mereka ingin menarik garis netral terhadap semua partai politik. NU ingin ada di mana-mana tanpa terlibat politik praktis.

"Semua itu tentunya semakin menyulitkan Yenny untuk memimpin PKB. Tampaknya Yenny perlu bersabar hingga Muhaimin gagal memimpin PKB," kata Jamil.(*)

Berita Terkait

News Update