ADVERTISEMENT

Gus Muhaimin Sentil Anies Baswedan Karena Nelayan Jakarta Belum Sejahtera 

Sabtu, 5 Februari 2022 02:48 WIB

Share
Gus Muhaimin sentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan meminta untuk segera turun tangan mengatasi beragam persoalan yang menimpa nelayan Jakarta. (Foto/rizal)
Gus Muhaimin sentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan meminta untuk segera turun tangan mengatasi beragam persoalan yang menimpa nelayan Jakarta. (Foto/rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR  Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengunjungi perkampungan nelayan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (4/2/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Gus Muhaimin mendengar keluhan dari warga soal keselamatan kerja nelayan, kebutuhan akan melaut, hingga akses jalan yang masih jauh dari kata layak.

Gus Muhaimin sentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan meminta untuk segera turun tangan mengatasi beragam persoalan yang menimpa nelayan Jakarta.

Ia juga mendorong DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI dari Dapil setempat untuk tidak berpangku tangan.

“Saya kira Gubernur (Anies Baswedan, red) harus turun tangan. DPRD harus memperjuangkan nasib mereka secepatnya,” kata Gus Muhaimin kepada wartawan di sela kunjungannya.

Menurutnya, fasilitas kerja yang dimiliki para nelayan masih jauh dari kata layak sehingga sulit mendapatkan tangkapan ikan.

"Yang saya lihat fasilitas pekerjaan masih di bawah standar keselamatan kerja, fasilitas pekerjaan tidak produktif, kesehatan dan keselamatan kerja belum terjamin. Karena itu, harus segera dibantu," sambung Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, kehadiran pejabat pemerintah di tengah ragam persoalan nelayan pesisir utara Jakarta itu sangat dibutuhkan.

Meski demikian, Gus Muhaimin mengakui jika persoalan tersebut tak bisa diselesaikan sendirian.

“Kepada anggota DPR, terutama Dapil sini, terutama yang PKB harus segera turun tangan bersama Gubernur karena DPR kan nggak punya alat kecuali Gubernur,” tegas Gus Muhaimin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT