ADVERTISEMENT

Hah! Rp113 Triliun Dana Daerah Mengendap, Gus Muhaimin Ungkapkan Kinerja Pemda Harus Dievaluasi

Jumat, 21 Januari 2022 16:19 WIB

Share
Sebanyak Rp113,38 triliun dana daerah mengendap, Gus Muhaimin ungkapkan kinerja Pemda harus dievaluasi. (Foto/pkb)
Sebanyak Rp113,38 triliun dana daerah mengendap, Gus Muhaimin ungkapkan kinerja Pemda harus dievaluasi. (Foto/pkb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak Rp113,38 triliun dana daerah mengendap, Gus Muhaimin ungkapkan kinerja Pemda harus dievaluasi.

Dana yang mengendap di bank ini hingga penghujung Desember 2021 lalu, tidak terserap. 

Terkait itu, Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera mengevaluasi kinerja Pemda yang memiliki endapan dana di bank.

Menurutnya, minimnya serapan anggaran menunjukkan kurang optimalny dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Masih dengan Gus Muhaimin, situasi seperti sekarang penyerapan anggaran sangat dibutuhkan.

Masyarakat tentu memerlukan kehadiran Pemda, bukan malah mengendap.

"Saya minta Kemenkeu dan Kemendagri mengevaluasi masalah itu. Saya kok curiga banyak Pemda yang kurang optimal pelayanannya,” kata Gus Muhaimin, Jumat (21/1/2022).

Gus Muhaimin juga meminta Kemendagri dan Kemenkeu untuk meminta Pemda segera menyusun laporan penggunaan anggaran tahun 2021 disertai dengan laporan sisa anggaran yang masih mengendap sehingga dapat segera menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun 2022.

"Coba cek laporan pertanggungjawabannya, sudah sesuai apa belum penyaluran APBD. Sama dana yang mengendap juga dicek satu persatu dan diminta segera digunakan," tutur Gus Muhaimin.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT