LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Musa Weliansyah mengomentari mengenai kejadian longsor yang terjadi di kawasan wisata Gunung Luhur, di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, pada Selasa (21/12/2021) lalu.
Menurut politisi PPP itu, kawasan wisata Gunung Luhur ditutup karena longsor itu merupakan dampak dari sikap ceroboh pihak Pemda Lebak dan Pemprov Banten yang langsung mendukung pengembangan destinasi wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu.
"Iya lah kang, harusnya itu jadi kawasan hutan lindung. Karena ketika dijadikan tempat wisata , hutan gundul. Ya tinggal menunggu waktu, longsor," kata Musa saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).
Musa mengatakan, Pemerintah baik Pemda maupun Pemprov sendiri seharusnya tidak membiarkan kawasan Gunung Luhur itu menjadi gundul.
Karena, kawasan hutan itu sendiri sebelumnya merupakan kawasan yang berfungsi sebagai resapan air.
"Itulah pemerintah daerah baik Pemda maupun Pemprov ceroboh langsung mendukung wisata Gunung Luhur padahal mereka tahu semua itu kawasanTNGHS yang harusnya tidak boleh dibiarkan gundul," kata Musa.
Paling tidak harusnya sebelum melegalkan atau menjadikan tempat wisata gunung luhur Pemda atau pemprov menurunkan dulu ahli geodesi untuk melakukan sondir untuk mengetahui kondisi tanahnya," terang Musa, politisi PPP itu..
Karena longsor sudah terlanjut terjadi, dirinya pun lantas meminta pihak terkait untuk menutup kawasan destinasi wisata itu, hingga menemukan solusi untuk mengatasi fonomena tanah bergerak yang menjadi penyebab longsor itu.
Dirinya juga meminta adanya hasil penelitian ahli geodesi terhadap kondisi tanah di wisata Gunung Luhur. Karena dirinya khawatir akan terjadinya fonomena longsor terulang kembali.
"Saya kira melihat kondisi longsoran dan ada kemungkinan terjadi longsor yang lebih besar seluruh aktivitas yang ada di wisata gunung luhur harus ditutup dan dihentikan secara total," pungkas anggota komisi III DPRD Lebak ini.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak telah menyebabkan kawasan destinasi wisata gunung luhur longsor, Selasa (21/12/2021). Longsoran itu terjadi dibeberapa titik yakni di akses jalan yang mengubungkan Rangkasbitung-Warung Banten, dan di lokasi objek wisatanya sendiri.