ADVERTISEMENT
Sabtu, 5 Februari 2022 04:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Oknum pelatih futsal terduga predator seks makan korban 54 siswa dinonaktifkan AAFI.
Hal tersebut tertuang melalui surat edaran yang diunggah di akun instagram @aafikabupatenbogor, Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Kabupaten Bogor resmi nonaktifkan Ketua AAFI Kabupaten Bogor atas dugaan tindakan terduga predator seks yang kini ditangani Polres Bogor.
Surat edaran dengan nomor :003/AAFI/II/2022 itu resmi menonaktifkan pelatih Futsal berinisial MN atau akrab dengan sapaan inisial G yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak didiknya.
"Dengan ini menerangkan bahwa yang di atas telah di nonaktifkan dari jabatannya sebagai ketua AAFI Kabupaten Bogor, atas tindakan kasus yang beredar saat ini," isi tulisan Surat Edaran tersebut, Jumat (4/2/2022).
Menanggapi AAFI Kabupaten Bogor yang menonaktifkan Ketuanya, AAFI Pusat pun membuat Surat Edaran yang menunjukkan sikap AAFI terhadap kasus dugaan pelecehan terhadap sesama jenis.
Berdasarkan Surat Edaran AAFI Regional Kabupaten Bogor Nomor :003/AAFI/II/2022, dengan hal menonaktifkan ketua AAFI Regional Kabupaten Bogor, maka Ketua AAFI Pusat menerangkan.
"Ketua AAFI Kabupaten Bogor tidak diperbolehkan terlibat dalam aktifitas Futsal dibawah naungan AAFI, atas tindakan dan kasus yang beredar saat ini," tulis dalam Surat Edaran milik @aafinasional.
Dikutip dari akun resmi tersebut, @aafinasional menunjukkan sikap professionalnya untuk menjaga nama baik organisasi dan menjadikan anak-anak di Indonesia menjadi atlet yang berbakat khususnya di bidang Futsal.
Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT